Tak Berhenti Mengenal-Nya
Mazmur 42
Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
- Mazmur 42:2
Di era digital ini, banyak tawaran kesenangan dan kenikmatan diterima oleh kita. Kita bisa menikmati banyak hal dengan hanya bermodalkan gawai. Film yang tak ada habis-habisnya, streaming drama korea non stop, game online yang begitu menarik atau belanja online kapan pun kita mau. Namun, jangan sampai kita terlalu sibuk dengan semua itu sampai tidak punya waktu untuk mengenal Tuhan.
Saya melihat ada dua kondisi seseorang bisa semakin mengenal Tuhan. Pertama, dalam kondisi kesulitan. Seseorang akan sungguh-sungguh mencari Tuhan ketika kesulitan melanda hidupnya. Sebelumnya jauh dari Tuhan tetapi karena persoalan hidup yang berat, menariknya dekat kepada Tuhan. Kedua, dalam kondisi normal. Saat hidup berjalan baik-baik saja, seseorang tetap bisa melihat bahwa pengenalan terhadap Tuhan adalah hal terpenting dalam hidupnya. Pandangan ini membuat seseorang senantiasa mendekat kepada Tuhan.
Pemazmur memiliki kerinduan untuk semakin mengenal Tuhan, sampai menggambarkan dirinya seperti rusa yang sangat kehausan. Kerinduan itulah yang perlu dimiliki setiap orang percaya. Apakah pengenalan Anda terhadap Tuhan Yesus semakin bertambah dibandingkan satu dekade, lima tahun atau tiga bulan yang lalu? Tidak mengenal Yesus dengan benar, akan memengaruhi seluruh hidup kita. Seberapa lama Anda menjadi orang Kristen, sebanyak apa pengalaman Anda dalam melayani, berapa banyak buku teologia yang Anda baca, tidak akan pernah menghentikan pengenalan Anda terhadap Tuhan. Belajarlah mengenal Yesus secara berkesinambungan, Anda akan semakin kagum dengan-Nya. Ada satu kutipan menarik berbunyi: Orang yang sering memikirkan tentang Allah akan memiliki pikiran yang lebih luas daripada orang yang sekadar menyelidiki dunia yang sempit ini.
Hendaklah kita mengkaitkan seluruh aspek kehidupan kepada Tuhan. Setiap area di dalam hidup kita selalu berkaitan dengan Kristus, karena hidup kita di dalam Dia. Pernikahan Anda tak bisa dilepaskan dari Kristus, begitu pun dengan pekerjaan, kuliah, pelayanan, media sosial, liburan Anda, dan semuanya. Bahkan makan dan minum pun tidak bisa dilepaskan dari Kristus. Mari belajar mengenal Yesus lebih lagi melalui kehidupan kita.
Refleksi Diri:
- Pernahkah Anda mengabaikan pengenalan akan Yesus? Kenapa?
- Apa tekad Anda selama setahun ke depan, supaya mengenal Yesus lebih dalam lagi?