Taruh Semangatmu di Tempat Yang Tepat
Amsal 18:10-17
Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
- Amsal 18:14
Hari berganti hari, sudah akhir pekan lagi. Minggu berganti minggu, sudah akhir bulan lagi. Tidak terasa ya. Hidup harus dijalani, dihiasi, dan dilakoni. Tahun lalu walaupun berlalu dengan berat tetapi sudah bisa kita lalui. Tahun ini kita hadapi dan selamat menikmati. Bagaimana cara menikmati hidup ini? Jalani, hadapi, tekuni, jangan terus meratapi yang sudah terjadi. Hidup akan lebih menyenangkan jika kita memilih untuk menikmati apa yang sudah kita miliki, daripada menyesali apa yang pernah terjadi. Tapi mari ingat bahwa kita tak sendiri. Ada Allah Immanuel. Dia beserta kita. Kemarin kita bisa lalui karena Dia. Hari ini kita ada karena Dia. Esok akan kita hadapi karena Dia. Mumpung masih tahun baru, ayo kita semangat memulai!
Mari tengok ayat emas kita hari ini dari kitab Amsal. Semangat diperlukan karena semangat bagaikan “api” yang menghidupkan, “air” yang menyegarkan, ”angin” yang mengerakkan. Semangat menghasilkan kemauan untuk kita bergerak. Semangat itu muncul karena harapan. Tinggal kita menaruh harapannya dimana? Taruh harapan pada tempatnya. Jangan taruh harapan di sembarang tempat. Harapan harus ditaruh di dalam Tuhan Yesus. Itulah tempat yang tepat. Hati kita akan dipenuhi sukacita sejati, dan dari sana kita akan mampu bersemangat dan tetap bersikap positif, penuh rasa antusias dalam menjalani hidup.
Apa kunci lainnya untuk memiliki semangat yang terus membara? Amsal 15:13 memberikan jawabnya kepada kita, “Hati yang gembira membuat muka yang berseri- seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.” Ya, bagian ini menguatkan bahwa ada hubungan yang erat antara suasana hati dengan gairah semangat hidup. Jaga hati supaya bergembira. Tetap antusias dalam menjalani hari. Orang yang antusias dan bergembira akan memiliki pikiran positif untuk tetap bersemangat. Mintakan kepada Roh Kudus penghiburan dan sukacita selalu di dalam hati Anda.
Kurang semangat? Coba cek dimana Anda taruh semangat itu? Ingatlah bahwa sukacita sejati tidak pernah tergantung dari keadaan yang kita hadapi. Datanglah pada Sang Sumber semangat, Yesus Kristus.
Refleksi diri:
- Bagaimana cara Anda bisa menikmati hidup di dalam Tuhan?
- Di mana Anda menaruh semangat Anda hari ini? Apakah kepada Yesus Kristus, Sang Sumber Semangat?