Tenang Dekat Tuhan
Mazmur 62:1-13
Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
- Mazmur 62:2
Kehidupan kita di tengah pandemi penuh dengan permasalahan, mulai dari aspek ekonomi, kesehatan, sosial, dan keamanan. Hal ini menyebabkan kita mudah khawatir, takut, cemas dan tidak tenang. Di dalam situasi seperti ini, kemana Anda mencari ketenangan? Apa yang Anda lakukan untuk mendapatkan kedamaian?
Mazmur 62 adalah nyanyian dan doa Daud. Di tengah pergumulan dan kesulitan, ia tetap bisa merasa tenang. Daud membagikan kepada kita rahasia agar hidup tenang di saat susah. Pertama, ia tetap percaya kepada Tuhan. Ayat 9 berbunyi, “Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat ...”. Daud percaya Allah tempat perlindungan yang kokoh. Di tengah berbagai masalah dan tekanan batin, ia menyerahkan dan memercayakan diri dalam naungan-Nya. Di sana ia menemukan ketenangan batin. Pengenalan Daud akan Tuhan, membuat ia tetap percaya Allah dan memercayakan totalitas hidupnya kepada-Nya.
Kedua, Daud percaya keselamatan itu datangnya dari Tuhan. Ayat 2 menegaskannya, “Dari pada-Nyalah keselamatanku”. Dauh menghadapi musuh-musuh yang tidak hanya mau merebut kedudukannya, tetapi juga ingin mencabut nyawanya. Dalam kondisi terdesak, Daud tidak menjauh dari Tuhan melainkan justru semakin mendekat kepada Tuhan, Sang gunung batu dan kota benteng yang kokoh (ay. 3). Daud percaya bahwa Tuhan-lah satu-satunya sumber keselamatan jiwanya.
Ketiga, Daud berdoa dan berharap hanya kepada Tuhan. Ayat 6 , “Hanya pada Allah saja aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.” Walaupun Daud memiliki banyak pengalaman berperang dan punya banyak prajurit setia, tetapi ia tidak mengandalkan kekuatannya sendiri. Daud tetap berharap dan percaya kepada Tuhan, satu-satunya sumber keselamatan.
Agustinus pernah berdoa, “Ya Tuhan, Engkau telah menjadikan kami untuk dirimu sendiri dan jiwa kami gelisah sampai kami menemukan ketenangan di dalam Engkau.” Jika saat ini Anda sedang takut dan gelisah, carilah rasa damai dan ketenangan hanya di dalam Tuhan Yesus. Hanya di dalam Kristus Anda akan menemukan ketenangan dan kedamaian sebab Dialah Sang Raja Damai (Yoh. 14:27).
Refleksi diri:
- Bagaimana sikap Anda ketika menghadapi kesulitan hidup? Apakah Anda masih percaya dan berharap kepada Tuhan Yesus?
- Apa yang Anda lakukan untuk menumbuhkan iman dan rasa percaya Anda kepada Tuhan?