Thanks God for christmas
Lukas 2: 8-20
Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
- Lukas 2:10-11
Sederhana tapi berdampak. Tak berdaya dalam wujud bayi, tapi berkuasa mengalahkan setan dan menyelamatkan manusia dari hukuman dosa. Itulah Yesus yang kelahiran-Nya kita rayakan.
Natal bukanlah soal sinterklas, juga bukan pohon natal, karena Natal itu tidak ada di dalam Alkitab. Natal juga bukan soal perayaan yang menghabiskan jutaan bahkan miliaran rupiah. Natal adalah hadiah Allah untuk kita yang berdosa, melalui kelahiran Kristus. Kelahiran, kehidupan, kematian, kebangkitan, dan kenaikan-Nya ke sorga adalah karya Agung Allah yang mencintai kita.
Manusia tidak perlu berusaha, hanya menerima. Itu sebabnya saat merayakan Natal yang paling penting adalah ucapan rasa terima kasih kita. Yesus membawa damai dan pengampunan bagi seluruh umat manusia. Itulah hadiah Natal yang terindah. Mari kita berterima kasih buat hadiah Natal paling berharga tersebut.
Ucapan terima kasih, diterima oleh Dia yang sudah rela berkorban.
Ucapan terima kasih, diberikan kepada Dia yang berjasa.
Ucapan terima kasih tak terhingga, dianugerahkan kepada Raja yang turun ke dunia.
Sehingga Anda dan saya, sekarang ini bisa hidup merdeka dari dosa. Ucapan terima kasih acap kali berkaitan dengan prestasi, perbuatan, pertolongan, kebaikan, dan pemberian yang sudah dilakukan. Di Natal ini, ada Pribadi yang sudah melakukan, membagikan dan memberikan hal yang begitu besar, luar biasa, dan tak ternilai untuk kita.
Apa ucapan terima kasih yang sudah Dia trima?
Apa ucapan terima kasih yang sudah kita berikan?
Natal bukan tentang selebrasi... Natal bukan tentang dekorasi...
Natal bukan tentang baju berdasi… Natal bukan tentang tradisi…
Natal adalah relasi antara kita dengan Dia.
Natal adalah akomodasi kita untuk memberikan tempat terbaik bagi Dia.
Natal adalah belajar mewujudkan kasih dan membagikan kasih sebagai ucapan terima kasih kepada Dia, Sang Juruselamat itu.
Refleksi Diri:
- Apakah Anda sudah mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yesus atas kedatangan-Nya ke dunia?
- Bagaimana cara Anda membagikan kasih Natal kepada sesama sebagai wujud ungkapan terima kasih Anda?