Tidak Dikuasai Ketakutan
Lukas 2:8-14
Lalu kata malaikat itu kepada mereka, “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa”
- Lukas 2:10
Cobalah membayangkan jika Anda menjadi salah satu gembala? Anda sedang duduk di ladang pada malam hari bersama beberapa gembala lain. Anda mengawasi kawanan domba, saat mereka tidur di sekitar Anda. Anda mungkin siap untuk tertidur, tiba-tiba muncul seorang malaikat, dan kemuliaan Tuhan ada di mana-mana! Ketakutan akan menjadi salah satu emosi yang Anda rasakan saat itu.
Hal yang baik bahwa malaikat memulai pesan kepada para gembala dengan berkata, “Jangan takut.” Reaksi awal para gembala mungkin melarikan diri atau mengayunkan tongkat ke arah malaikat. Ketakutan bisa sangat melumpuhkan sehingga membuat momen apa pun yang terjadi setelahnya sulit untuk diingat. Dalam ketakutan, para gembala sangat mungkin tidak mendengar kabar baik yang disampaikan malaikat. Karena itu malaikat berkata, “Jangan takut, aku memberitakan kesukaan besar untuk seluruh bangsa.” Ini sejalan dengan yang dikatakan Yesus di dalam Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini... supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya...” Yesus tidak berbicara tentang tanah perjanjian, melainkan tentang dunia. Yesus juga tidak berbicara hanya bagi umat pilihan Allah, Israel, melainkan “bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya...”
Kesukaan atau sukacita bukanlah bersumber pada lingkungan, situasi, dan keadaan yang menyenangkan atau menguntungkan, melainkan pemberian Allah di dalam Yesus Kristus kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya, yang memimpin mereka pada pengampunandosa dan perubahan hidup.
Saudaraku, ketakutan sering menyebabkan kita berhenti mendengar kabar baik juga. Ketika kita begitu sibuk dengan hal-hal di dalam kehidupan yang menyebabkan ketakutan, kita sering kehilangan banyak pesan dan kesempatan lainnya.
Jika para gembala tetap dalam ketakutan, mereka tidak akan mendengar berita tentang kelahiran Yesus, lalu pergi dan menemui Sang Bayi unruk mendapatkan kedamaian yang Dia bawa. Jika Anda dikuasai ketakutan, mungkin akan menghentikan Anda untuk mendengar kabar baik yang Tuhan sediakan pada hari ini. Cobalah belajar menyendengkan telinga kepada Tuhan yang sering berkata kepada kita, “Jangan takut.” Tuhan sungguh akan menolong Anda lepas dari siksaan dan kerugian akibat ketakutan.
Salam lepas dari ketakutan.
Refleksi diri:
- Apa ketakutan yang pernah menghalangi Anda untuk mendengar kabar kesukaan Tuhan Yesus Kritus?
- Jika Anda sudah menerima berita kesukaan dan percaya kepada-Nya, apa perubahan hidup yang Anda rasakan saat ini?