Tiga keajaiban manna
Keluaran 16:11-36
Setiap pagi mereka memungutnya, tiap-tiap orang menurut keperluannya; tetapi ketika matahari panas, cairlah itu. ... Lalu berkatalah Musa kepada mereka: “Inilah yang dimaksudkan TUHAN: Besok adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi TUHAN;
Keluaran 16:21, 23
Setiap hari selama empat puluh tahun perjalanan mereka di padang belantara, orang Israel menyaksikan mukjizat besar yang dilakukan Allah di waktu pagi dan senja. Mukjizat manna dalam jumlah dua kali lipat akan diturunkan oleh Allah pada hari yang keenam. Tidak ada manna pada hari ketujuh karena persediaan yang diperlukan untuk Sabat sudah dipenuhi di hari keenam. Luar biasanya, manna persediaan itu tidak berbau busuk dan berulat. Sedangkan jikalau dibiarkan tersisa pada hari-hari lainnya, manna itu tidak baik lagi untuk dimakan.
Jika kita perhatikan, ada tiga makna keajaiban manna yang menerangi karunia Allah atas hari Sabat, yaitu:
Pertama, manna berbicara mengenai kesucian hari Sabat. Tidak ada manna untuk dikumpulkan pada hari suci. Roti turun setiap hari kecuali hari ketujuh. Tuhan mengajarkan bangsa Israel untuk lalukan hal lain pada hari ketujuh, supaya tubuh, pikiran, dan kerohanian mereka disegarkan kembali. Jadi, jangan abaikan hari Sabat. Setelah beribadah kita bisa berkumpul dengan keluarga dan teman atau melakukan hal-hal bermanfaat di luar rutinitas kita yang menyegarkan.
Kedua, manna berbicara mengenai persiapan hari Sabat. Manna hari keenam yang tidak basi pada hari berikutnya, mengingatkan bangsa Israel untuk mempersiapkan ibadah minimal sehari sebelumnya. Ibadah di hari Minggu perlu persiapan hati dan fisik. Pakaian, sepatu, apa pun yang akan Anda kenakan dan bawa perlu dipersiapkan, termasuk uang persembahan yang berkenan, bukan yang sudah kumal. Ingat persiapan penting, bukan asal-asalan.
Ketiga, manna berbicara mengenai hari Sabat. Nabi Yesaya menuliskan berkat-berkat yang akan diperoleh mereka yang mementingkan hari Sabat. Yesaya 58:13-14 mencatat bahwa mereka mendapat berkat kemenangan, segala makanan atau kebutuhannya akan dipenuhi Allah sesuai janji-Nya. Berkat-berkat ini disediakan Allah bagi mereka yg menghormati dan menaati hari ibadah.
Yuk saudaraku, marilah kita sungguh mempersiapkan ibadah kita di hari Sabat. Jangan asal-asalan, seperti orang yang datang kebaktian sebagai rutinitas, tanpa mendapatkan berkat dari ibadahnya ke gereja. Tuhan Yesus senang memberkati mereka yang menghormati ibadah dengan persiapan yang baik.
Salam persiapkan ibadah.
HARI SABAT DISEDIAKAN TUHAN SUPAYA ANDA BISA BERISTIRAHAT DAN MERASAKAN BERKAT-BERKAT-NYA YANG MELIMPAH.