Tinggal Di Dalam Kristus
Yohanes 15:1-8
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
- Yohanes 15:4
Rahasia persekutuan dalam kehidupan Kristen yang mampu menghasilkan buah-buah kebajikan adalah tinggal di dalam Kristus. “Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu”, ini bukanlah keselamatan melainkan persekutuan. Kita harus menjalani kehidupan sedemikian rupa sehingga Kristus akan terus tinggal di dalam kita. Ini adalah tanggung jawab kita yang memerlukan komitmen dan konsistensi.
Ketika Tuhan Yesus berkata, “Tinggallah di dalam Aku,” Dia berbicara tentang kehendak, tentang pilihan dan keputusan yang kita buat. Ini adalah pilihan kehendak yang dibuat dimana kita memutuskan untuk melakukan apa yang membuat kita terus menghadap-Nya dan membuat kita tetap terhubung dengan-Nya. Kita telah ditempatkan ke dalam Kristus oleh Roh Kudus. Sekarang kita harus memilih untuk mempertahankan persekutuan tersebut dengan keputusan yang kita buat. Kita memilih untuk membuka diri pada firman-Nya, untuk belajar tentang Dia dan terhubung dengan-Nya.
“Selain Aku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (ay. 5b).Tanpa Kristus, khotbah dan diskusi Alkitab yang paling fasih, akan menjadi seperti sebotol kabut yang dengan cepat menguap ke udara. Tanpa Yesus kita tidak bisa berbuat apa-apa. Biarkan kata-kata itu menembus ke kedalaman jiwa Anda.
Mengapa orang Kristen tidak bisa memenangkan jiwa? Karena tidak tinggal di dalam Kristus. Mengapa lingkungan sekitar tidak menjadi semakin indah dengan kehadiran Anda? Karena tidak tinggal di dalam Kristus. Mengapa orang Kristen sering dikuasai oleh karakter buruk, iri benci dan dendam? Karena tidak tinggal di dalam Kristus. Dan mengapa orang Kristen tidak menghasilkan apa-apa? Jawabannya sama, karena tidak tinggal di dalam Kristus. Tetap dalam kesatuan dengan Kristus, tinggal di dalam Kristus, tinggal dan melanjutkan di dalam Dia berarti Anda sudah berada di dalam Dia. “Tinggal di dalam Kristus” adalah untuk mereka yang “di dalam Kristus”. Sudahkah Anda memperoleh pengetahuan yang menyelamatkan tentang Kristus? Apakah Anda di dalam Dia? Sudah sungguhkah Anda berusaha keras untuk tetap tinggal di dalam Kristus?
Salam tinggal dalam Kristus.
Refleksi diri:
- Apakah Anda sudah berusaha untuk memelihara persekutuan dengan Yesus secara konsisten?
- Apa komitmen Anda dalam menjaga tetap tinggal di dalam Kristus?