Tujuh nilai sorgawi: iman
Ibrani 11:1-12
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Ibrani 11:1
Ibrani 11:1 menjadi pengantar tentang kesaksian para pahlawan iman.Intinya adalah mereka percaya dan setia kepada Tuhan meskipun tidak mendapat bukti konkret saat itu. Iman membawa mereka melihat bukan dengan mata jasmani tetapi mata rohani. Ayat 2 dan seterusnya, menguraikan kisah para pahlawan iman yang dimulai dari Habel, berlanjut sampai pada tokoh-tokoh yang hidup jauh setelah kehidupannya. Sampai ayat 13, penulis Ibrani kembali mengartikan iman dalam kalimat lain: “Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.” Demikian juga pada akhir pasal ini, ayat 39-40 menyatakan bahwa para pahlawan itu tidak memperoleh apa yang dijanjikan selama mereka hidup di dunia ini tetapi mereka tidak kecewa karena Allah menyediakan yang lebih baik di sorga.
Jadi unsur menonjol dari iman adalah tetap percaya meskipun tidak melihat atau memperoleh apa yang dipercayainya saat itu. Iman adalah memandang ke depan, kepada Allah yang tidak pernah berubah apalagi ingkar janji. Keadaan yang dialami seorang beriman pada saat itu mungkin tidak menyenangkan, bahkan ia di dalam penderitaan yang sangat berat tetapi ia tidak melepaskan imannya. Hal ini kita sering temui dalam kehidupan para martir. Meskipun dipancung, dibakar atau dianiaya dengan cara lain, mereka tidak pernah meragukan apalagi menyangkal Allah.
Sanggupkah Anda hidup sebagai orang beriman pada masa kini ketika manusia mengutamakan “melihat dulu baru percaya”? Sanggupkah Anda percaya kepada Tuhan yang tidak selalu memberikan apa yang Anda minta? Sanggupkah Anda bersabar menunggu jawaban Tuhan di tengah zaman yang serba menuntut jawaban serba instan?
IMAN MAMPU MELIHAT JAUH MELAMPAUI YANG BISA DILIHAT MATA JASMANI ANDA.