Waspada Dengan Cinta Uang
1 Timotius 6:6-10
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang.
- 1 Timotius 6:10a
Sebuah buku berjudul Bethany Gate yang ditulis oleh H. Tatang lstiawan, membahas tentang kasus yang menimpa sebuah gereja besar di Indonesia. Kasusnya melibatkan ayah, anak, menantu, dan jemaat yang saling menggugat di pengadilan. Mereka yang berselisih justru diperdamaikan dan dinasihati oleh tokoh agama lain dan menjadi tontonan umum. Gereja dengan aset nilai triliunan bisa membuat hati seseorang menjadi gelap. Para pelayan Tuhan di gereja itu hidup dengan fasilitas yang mewah. Berkali-kali keluhan orang tentang pengelolaan keuangan gereja yang tidak transparan, mereka abaikan. Buah dari penekanan pada berkat finansial sebagai bukti perkenanan Tuhan, membuat tubuh Kristus pun tercabik-cabik. Sebuah kerusakan yang membuat kesaksian Kristus dikorbankan.
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita tentang ancaman bahaya jika terlalu fokus pada uang. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Karena memburu uang beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. Penulis kitab Ibrani berkata agar kita tidak menjadi hamba uang tetapi mencukupkan diri dengan apa yang ada (Ibr. 13:5). Hal senada disampaikan oleh Yohanes Pembaptis ketika menasihati para prajurit, jangan merampas dan memeras, cukupkanlah dirimu dengan gajimu. (Luk. 3:14). Tuhan Yesus sendiri juga menegaskan kita supaya jangan mengabdi kepada Mamon, yaitu harta kekayaan kita (Mat. 6:24), karena saat kita menyembah Allah pada saat yang bersamaan kita tidak bisa menyembah uang. Menyembah uang sama dengan menyembah berhala! Hanya Yesus yang harus kita sembah.
Alkitab tidak hanya memberikan peringatan tetapi juga janji bahwa Tuhan akan mencukupkan semua kebutuhan kita, bukan keinginan kita. Mengapa banyak orang jatuh ke dalam dosa penggelapan uang? Karena sebagian besar dari mereka berambisi memenuhi keinginannya dengan cara apa pun. Pelajaran pentingnya adalah di dalam menjalani hidup janganlah dikuasai oleh uang. Sekalipun penting, uang tetaplah alat, bukan tujuan. Jangan dibalik. Ketika uang sudah menjadi tujuan hidup kita, sesungguhnya kita sedang menjauhkan diri dari Tuhan Yesus dan sedang menuju kejatuhan. Waspadalah saudaraku akan bahaya cinta uang!
Refleksi diri:
- Bercermin pada perenungan hari ini, apakah Anda puas dengan penghasilan Anda selama ini? Jika puas, apa buktinya?
- Apa yang ingin Anda lakukan untuk menghindari dan mengatasi bahaya cinta uang?