Yang Bertekun akan Selamat

Markus 13:9-13

"Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya ia akan selamat." Markus 13:13b

Masa menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali digambarkan di dalam Injil Markus sebagai masa penuh kengerian.
Salah satu yang berkaitan langsung dengan orang percaya adalah persekusi (penganiayaan). Siapa yang tidak takut persekusi? Bahkan di antara anggota keluarga saling menyerahkan untuk dibunuh. Oleh karena nama Kristus, semua orang akan membenci anak Tuhan.

Tidak ada janji manis dalam Markus 13 bahwa orang percaya akan diluputkan dari penderitaan itu. Tidak dikatakan bahwa Tuhan akan mengerjakan mukjizat yang membuat mereka dapat meloloskan diri dari semua kesusahan itu. Justru mereka disuruh melarikan diri dan menyelamatkan nyawa (Mrk. 13:14-16). Mereka juga harus berdoa agar peristiwa itu tidak terjadi pasa musim dingin yang akan memperburuk kesusahan mereka. (Mrk. 13:18-19)

Di dalam semua gambaran yang menakutkan itu, terselip kalimat pendek yang memberikan janji sekaligus dorongan. Janji itu adalah janji keselamatan yang akan didapatkan setelah semua itu berhasil dilalui (ay. 13b). Agar dapat melaluinya, Tuhan Yesus memberikan dorongan, yaitu bertahan sampai kesudahannya. Istilah “bertahan” dapat diterjemahkan bertekun. Bertekun artinya tidak tergoyahkan dari tujuan yang diyakini. Orang yang bertekun, setia pada iman meskipun menghadapi pencobaan dan penderitaan paling berat.
Masalahnya, semakin bertekun, semakin kuat angin yang ingin menggoyahkan kita.

Bertekun dalam iman kepada Tuhan Yesus tidak mudah karena dunia terus berubah. Hampir mustahil untuk mendapatkan kemapanan dalam dunia ini. Hari ini bahagia, besok tiba-tiba kebahagiaan itu pupus. Hari ini semua baik dan lancar, besok tiba-tiba malapetaka menimpa. Dalam hitungan detik, segalanya bisa berubah seratus delapan puluh derajat. Dalam keadaan demikian, kita bisa saja merasa, percaya Tuhan itu tidak ada manfaatnya.
Apalagi jika kita tidak melihat teladan orang yang bertekun. Yang kita lihat adalah orang yang mengambil jalan pintas dan berhasil dengan jalan itu.

Dorongan Tuhan Yesus tidak pernah berubah, yaitu agar kita terus bertekun. Jalankan dengan kesetiaan iman Anda kepada Yesus, Dia akan selalu memberikan kekuatan dan mengganjar Anda dengan keselamatan.

ANDA DIPANGGIL YESUS UNTUK TEKUN DAN SETIA MENGHADAPI PENDERITAAN.