Lebih Dari Rata-Rata
MELIHAT ISI "DI DALAM"
Lebih dari rata-rata,apakah maksudnya? Maksudnya orang percaya, seharusnya memiliki keunggulan kualitas hidup yang membedakannya dari orang lain.Bukan berarti itu kesombongan, tetapi untuk menunjukkan kualitas hidup yang mumpuni,yangbersumber dari kelahiran baru. "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang" (2 Korintus 5:17). Inilah, yang membuat orang percaya memiliki kualitas hidup lebih dari rata-rata. Bukan biasa-biasa saja tetapi luar biasa.
Orang Kristen mengalami perubahan hidupdidalam Kristus,daricarahidupyangberdosa, najis, jahat,menipu, serakah, dengki, amarah, cemburu dan hal-hal buruk yang lain berbalik 180 derajat. Ia lebih menyukai yang benar, yang suci, penuh cinta kasih, damai, sukacita, pengampunan, bersyukur dan takut akan Tuhan. Jelas isi kehidupan seorang Kristen sangat berbeda! Ia memiliki nilai hidup baru, yaitu menganggap hal-hal yang lahiriah dan duniawi adalah sampah, yang tidak memberikan keuntungan apapun. Di dalam anugerah-Nya, ia lebih memilih Kristus yang lebih mulia dan memiliki nilai kekal. Kristus yang memberikan jaminan kepastian yang tidak pernah mengecewakan. Hanya dari Dialah semua hikmat, kepandaian, keselamatan dan tujuan hidup kita dapatkan.
TUGAS KITA
Kita harus berakar dan bertumbuh di dalam Kristus,agar buah Roh Kudus yang menjadi meterai keselamatan menjadi nyata. Dalam pengertian bagaimana kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelamahlembutan, penguasaan diri terwujud? Yang pasti, pertama: iman Kristen yang benar dan sejati selalu berbicara tentang perubahan kehidupan, yang menghasilkan buah-buah Roh Kudus. Tanpa perubahan hidup, maka hakekatnya adalahiman yangkosong dan mati (Yakobus 2:17-19).
Menjadi pribadi di atas rata-rata bukan bukan sekadar tuntutan, tetapibuah dari keselamatan orang percaya. Selama orang Kristen melekat pada pokok anggur yang benar yaitu Kristus, ia pasti menghasilkan buah banyak (Yohanes 15:5).
Sebagai ciptaan baru, seorang Kristen punya tujuan hidup yang berbeda. Rasul Paulus mengatakan, "Berlari-lari untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan Sorgawi"(Filipi 3:16). Rasul Paulus memberikan dua penekanan:
- Memperoleh hadiah. Ini artinya sebuah pemberian yang berharga, bernilai yang sebetulnya Rasul Paulus tidak layak menerimanya, tetapi karena kasih karunia Allah inilah yang membuat dia dilayakkan untuk menerima (1 Timotius 1:13).
- Panggilan surgawi. Kalau melihat Kisah 9:15 dari perkataan Tuhan berkenaan dengan menjadi "alat pilihan" bagi Tuhan Yesus sendiri. Yang sangat meenarik dikatakan, "Untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel".
Tuhan Yesus juga mengatakan hal yang sama kepada Simon Petrus, "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjadi penjala manusia". Iman Kristen yang benar dan sejati adalah berbicara tentang panggilan surgawi. Orang yang sudah menerima keselamatan tidak akan berpangku tangan dan diam dalam hal pemberitaan Injil.
RESPON YANG MUNCUL
Respon yang muncul sebagai tanggapan untuk menjadi lebih diatas rata-rata, 2 hal yang seperti Rasul Paulus katakan:
- "Karena kasih karunia Allah,Rasul Paulus bekerja keras dari pada mereka semua"(1 Korintus 15:10).PRINSIP:Kasih Karunia membuat hidup bekerja keras melebihi sebelumnya.
- "Menunaikan tugas pelayanan, yaitumelakukan pekerjaan pemberitaan Injil" (1 Timotius 4:5).PRINSIP:Menunaikan tugas pelayanan didalam memberitakan Injil. Perlu menguatkan diri dalam Tuhan dan sabar dalam segala hal.
Mau jadi lebih diatas rata-rata? Tidak ada cara lain miliki respon yang benar terhadap nilai Kristiani yang sudah diungkapkan diatas. Terus maju dalam Tuhan. Soli Deo Gloria. (LHP)