Bagikan artikel ini :

4P’S of Love (3): Love is Persevering

Kidung Agung 8:7a

Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya.
- Kidung Agung 8:7a

Sebuah film romance comedy, 50 First Dates, menceritakan seorang pria womanizer yang jatuh cinta kepada seorang gadis. Namun, gadis ini ternyata menderita cedera otak yang membuatnya tidak bisa mengingat apa pun yang dialaminya kemarin. Karena itu, setiap hari pria ini harus kreatif memikirkan cara-cara untuk bertemu dengannya, yang membuatnya ingat akan siapa dirinya. Ia secara literal “membuat kekasihnya jatuh cinta kepadanya setiap hari” (make your woman fall for you everyday).

“Kasih… sabar menanggung segala sesuatu,” kata Rasul Paulus (1Kor. 13:7). Terjemahan Inggris menggunakan kata yang lebih tepat, “perseveres” (bertahan). Ketika melewati badai, api cinta tidak pernah padam. Ketika melewati sungai yang deras, bahtera cinta tidak pernah hanyut. Saya sering mendengar kisah tentang pasangan suami istri dimana salah satunya menderita sakit fisik/mental atau koma selama bertahun-tahun, tetapi masih setia menemani. Buat apa? pikir saya dalam hati. Sama seperti ketika saya menonton 50 First Dates. Buat apa?

Ekspresi cinta memang berubah seiring kedewasaan hubungan, tapi kehangatannya masih bisa terasa. Dari keseluruhan Perjanjian Lama sampai Perjanjian Baru, kita bisa menangkap kesan, “Tuhan sudah meninggalkan Israel dan memilih umat yang lain, yakni Gereja.” Tidak. Paulus dengan tegas mengatakan bahwa Tuhan sekali-kali tidak akan menolak umat-Nya (Rm. 11:1), meski mereka entah berapa kali menolak-Nya. Tuhan mengutus begitu banyak nabi-nabi, sampai mengirim Putra-Nya sendiri. Kini Dia mengutus Paulus pergi ke bangsa-bangsa lain untuk menimbulkan cemburu orang Israel supaya mereka berbalik (Rm. 11:14). Salah satu sifat Tuhan yang sangat ditekankan di Perjanjian Lama adalah kasih setia kepada umat-Nya. Selalu baru tiap pagi (Rat. 3:22-23). Selalu dengan cara-cara baru Tuhan menunjukkan kasih-Nya kepada umat-Nya.

Anda tahu bahwa Anda harus bertahan jika hubungan dengan pasangan bermasalah. Bagaimana jika semuanya biasa-biasa saja? Ingat, “biasa-biasa saja” bisa membuahkan rutinitas. Biarlah cinta di antara Anda dan pasangan pun selalu baru tiap pagi. Make your man/woman fall for you everyday.

Refleksi Diri:

  • Apakah Anda sedang menghadapi tantangan yang menuntun ketahanan Anda dalam hubungan dengan pasangan? Jika ya, bagaimana cara memelihara cinta Anda baru setiap hari?
  • Jika tidak, cara-cara baru apa yang bisa Anda upayakan untuk menunjukkan cinta Anda?