Bagikan artikel ini :

Ada Injil, Ada Kasih

Kolose 1:3-8

karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus,
- Kolose 1:4

Memelihara ikan hias sudah menjadi hobi yang cukup populer di antara kita. Apalagi semasa pandemi, banyak orang berlomba untuk memelihara ikan cupang. Yup, saya salah satunya yang mengikuti tren ini sebab beberapa ekor ikan cupang dapat menghibur, bahkan memberikan pelajaran berharga bagi saya. Saat menikmati ikan cupang yang sedang berenang, saya berpikir betapa hebatnya Tuhan menciptakan ikan sebagai mahkluk hidup air. Tanpa air, ikan akan kesulitan hidup, bahkan mati. Jadi, di mana ada ikan pasti ada air. Ini mengingatkan saya tentang Injil dan kasih. Di mana ada Injil, di situ ada kasih!

Di dalam surat Rasul Paulus kepada jemaat Kolose, ia memuji akan kasih yang dimiliki oleh mereka. Ternyata, setiap jemaat Kolose yang telah mendengar tentang kebenaran Injil, tidak hanya menunjukkan iman mereka terhadap Yesus Kristus, tetapi juga menyatakan kasih terhadap satu sama lain. Secara spesifik Paulus mengatakan “kasihmu terhadap semua orang kudus” (ay. 4). Jemaat Kolose secara nyata memperlihatkan tindakan kasih kepada sesama umat Allah. Sungguh tindakan terpuji!

Tindakan kasih yang dilakukan oleh jemaat Kolose membuat Injil menjadi berbuah dan berkembang di antara mereka (ay. 6). Wujud nyata kasih yang mereka lakukan ternyata menjadi kesaksian bagi lingkungan sekitar. Mereka menghidupi Injil dengan menyatakan kasih kepada sesama.

Saudaraku, bukankah kita juga seharusnya berbuat demikian dalam hidup? Kita semua telah menerima kebenaran Injil dan mendapatkan keselamatan di dalam Kristus. Kita telah yakin dan percaya pada Injil. Namun, apakah kita juga menghidupi kasih yang ada di dalam Injil Kristus? Injil dan kasih adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Seperti ikan dan air. Di mana ada Injil maka pasti ada kasih.

Mari belajar bersama menghidupi Injil dan kasih dalam hidup keseharian kita. Seperti jemaat Kolose yang menyatakan kasih kepada sesama orang kudus, hendaklah kita juga terus menyatakan kasih kepada saudara seiman kita di dalam Kristus. Kiranya hidup kita yang memancarkan kasih Injil dapat menjadi berkat bagi sesama umat Allah ataupun mereka yang belum mengenal Kristus.


Refleksi Diri:

  • Apakah Anda sudah menyatakan kasih kepada orang-orang di sekitar Anda?
  • Bagaimana Anda akan menghidupi Injil serta kasih dalam keseharian hidup?