Bagikan artikel ini :

Adven dan Arti Warna Lilin

Matius 3:1-6

Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan memberitakan: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!” Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: “Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.”
- Matius 3:1-3

Yohanes Pembaptis yang tampil dan menyuarakan pertobatan di padang gurun Yudea mau menunjukkan kepada kita di masa kini bagaimana harus mempersiapkan diri dalam rangka menyambut kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus. Pertobatan di dalam Tuhan Yesus adalah kunci yang harus ditempuh dalam sebuah proses perjalanan hidup manusia. Dengan bertobat dan menerima pengampunan dari Yesus, hubungan kita yang berdosa dengan Allah yang kudus, dipulihkan.

Gereja kita merayakan masa Adven. Nama Adven berasal dari bahasa Latin adventus yang artinya kedatangan. Dalam masa ini jemaat menyiapkan diri untuk memperingati kelahiran dan kedatangan Yesus waktu Natal pertama dulu, juga sebagai peringatan jemaat agar mempersiapkan diri menyambut akhir zaman, waktu Yesus datang yang kedua kalinya.

Masa Adven selalu mulai pada hari Minggu terakhir di bulan November dan berlangsung sampai malam Natal 24 Desember, jadi terdiri dari empat hari Minggu. Pada setiap Minggu selalu dinyalakan lilin-lilin berwarna yang melambangkan:

  • Minggu Pertama: sebatang lilin ungu lambang penyesalan dan pertobatan.
  • Minggu Kedua: dua batang lilin ungu lambang kesetiaan. Sebagian orang Kristen belajar berpuasa.
  • Minggu Ketiga (Gaudete): dua batang lilin ungu dan satu lilin merah jambu lambang sukacita.
  • Minggu Keempat: tiga batang lilin ungu dan satu lilin merah jambu lambang perdamaian.
  • Malam Natal dan Hari Raya Natal: empat lilin di minggu sebelumnya dan satu lilin putih di tengah rangkaian lilin Adven. Lilin putih yang dinyalakan di tengah lingkaran adalah lilin Natal, yang melambangkan kelahiran Kristus.

Mari kita maknai masa-masa Adven menyambut Natal dengan penyesalan dan pertobatan di hadapan Tuhan. Pertobatan yang mengundang kita untuk mengubah cara pandang kepada Allah. Sekali lagi, mari belajar hidup kudus dan benar sesuai Alkitab, hiduplah dalam pertobatan, dan jadilah agen Allah untuk membawa orang berdosa mengalami pertobatan dan pengampunan dosa dalam Tuhan Yesus. Itulah makna Adven yang terpenting. Salam Adven.

Refleksi Diri:

  • Pada masa Adven ini, apa persiapan diri yang Anda lakukan dalam rangka menyambut kedatangan bayi kudus Allah, Yesus Kristus?
  • Apa langkah konkrit Anda menjadi menjadi agen Allah yang membawa orang lain kepada pertobatan?