Bagikan artikel ini :

Ajaib Bisa Selamat

Kejadian 19:1-20

Kata Yesus: “Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.”
- Lukas 18:27

Michiko Yoshitsuka mengalami peristiwa yang ajaib pada usia empat belas tahun ketika kota Hiroshima hancur lebur dihantam bom atom. Diperkirakan 140.000 orang menjadi korban. Michiko selamat karena berada jauh dari pusat bom atom dijatuhkan. Ia bersaksi, “Saya pendarahan di gusi dan hidung. Saya mengalami diare parah, rambut saya rontok dan bintik-bintik ungu muncul di sekujur tubuh. Semua orang mengira saya akan mati, tetapi secara ajaib, saya selamat!” Ajaib memang bisa selamat dari sebuah bencana bom atom. Ajaib bisa hidup setelah terkena efek radiasi bom tersebut. Seharusnya mati, tapi bisa selamat. Itu sungguh ajaib! Alkitab juga mencatat kejadian serupa saat Lot diselamatkan secara ajaib oleh Tuhan dari penghukuman Tuhan atas Sodom.

Sodom adalah kota yang dikatakan indah, tetapi kenyataannya di dalamnya menyedihkan sekali. Orang-orang yang menghuni kota ini dikatakan hidupnya sangat jahat dan berdosa di hadapan Tuhan (Kej. 13:13). Di bagian lain dikatakan, “Lihat, inilah kesalahan Sodom, kakakmu yang termuda itu: kecongkakan, makanan yang berlimpah-limpah dan kesenangan hidup ada padanya dan pada anak-anaknya perempuan, tetapi ia tidak menolong orang-orang sengsara dan miskin.” (Yeh. 16:49). Jika ingat Kejadian 18:16-33, Abraham meminta Tuhan untuk tidak menghukum Sodom jika sekiranya ada sepuluh orang benar. Namun kenyataannya tidak ada, dan Tuhan tetap akan menghukum Sodom karena kejahatannya. Ajaibnya Lot diselamatkan oleh Tuhan. Mengapa disebut ajaib?

Keselamatan datang bukan karena apa yang dilakukan Lot. Saat terjepit, Lot berkompromi. Ia mau menyerahkan kedua anak gadisnya kepada orang-orang Sodom untuk bebas diperlakukan sesuka mereka demi melindungi tamu-tamunya (ay. 8). Sangat mungkin perbuatan ini menjadi pola hidup orang-orang Sodom yang hidup tanpa batas. Tidak hanya itu, Lot penuh keraguan dengan kehendak Tuhan. Ia berlambat-lambat pergi dari Sodom (ay. 16). Jadi bukan karena perbuatan Lot, ia diselamatkan. Keselamatannya didapatkan secara ajaib karena Lot mendapatkan kemurahan Tuhan. Tuhan menghukum Sodom, tetapi menyelamatkan Lot. Dan Tuhan bukan hanya sekali menyelamatkan Lot bahkan sampai berkali-kali. Lot diselamatkan dari orang-orang Sodom yang mengepungnya (ay. 10-11). Lot diselamatkan juga meskipun ia berlambat-lambat (ay. 16). Ia diselamatkan lagi ketika menawar untuk ke kota lain (ay. 20-21). Tapi Lot juga menyadari, semua itu kemurahan yang diterimanya (ay. 19)

Begitu pun dengan hidup kita, saat menerima keselamatan dari Tuhan Yesus. Keselamatan kita adalah ajaib. Kita orang berdosa seharusnya dihukum dalam kekekalan tetapi dipilih dan diselamatkan Tuhan Yesus, ini sungguhlah ajaib. Kita bisa berkata seperti Michiko, “Seharusnya saya mati, tetapi secara ajaib saya selamat!” Saudara-saudaraku, karena kita sudah diselamatkan Tuhan secara ajaib maka bersyukurlah atas keselamatan yang Dia anugerahkan. Jalanilah hidup yang sudah diselamatkan dengan benar dan ucapan syukur.

Refleksi Diri:

  • Menurut Anda, mengapa keselamatan dari Tuhan itu ajaib?
  • Apa komitmen Anda sebagai orang yang sudah diselamatkan Tuhan Yesus?