Bagikan artikel ini :

Allah Sumber Ketenangan

Mazmur 62

Sebab biar pun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman Tuhan, yang mengasihani engkau.
- Yesaya 54:10

Hampir di sepanjang tahun 2019 kemarin, di berbagai wilayah Indonesia kerap diguncang gempa bumi. Saat terjadi gempa, orang-orang langsung panik dan berusaha menyelamatkan diri karena ketakutan. Gempa bumi adalah peristiwa yang tidak bisa dikontrol, datangnya tiba-tiba, dan mengerikan. Namun sebetulnya, bukan hanya masalah gempa bumi yang membuat hidup seseorang menjadi was-was. Sebagian orang tidak tenang hidupnya ketika bergumul dengan masalah relasi dalam keluarga, gelisah akan masa depan atau mengalami sakit penyakit. Bahkan orang yang punya banyak materi dalam hidupnya pun, bisa dicengkeram rasa tidak tenang dan ketakutan.

Rasa tidak tenang selalu hadir di segala masa kehidupan manusia, termasuk pada zaman Alkitab dikisahkan. Banyak hal yang membuat Daud gelisah. Sekalipun ia seorang raja, tetapi selalu ada hal yang membuat hatinya tidak tenang. Namun, kita bisa melihat Daud selalu mencari Tuhan sebagai sumber ketenangan yang utama. Apa alasan Daud menjadikan Allah sebagai sumber ketenangannya?

Pertama, Daud merasa tenang karena Allah adalah sumber keselamatannya (ay. 2). Ia tahu hidupnya ada di dalam tangan Tuhan, semua yang terjadi dalam hidupnya adalah atas seizin Tuhan dan ada dalam kedaulatan-Nya.

Kedua, Daud merasa Allah adalah sumber pengharapannya (ay. 6). Orang yang bisa bangkit melawan ketakutannya adalah orang yang selalu punya pengharapan. Daud tahu dan percaya, Tuhan adalah pengharapan yang paling bisa diandalkan.

Tidak ada yang bisa menjamin ketenangan kita, kecuali Allah semata. Setiap hari kita akan selalu dihadapkan dengan berbagai ketidakpastian yang membuat kita tidak tenang. Namun ingatlah, setiap hari yang kita jalani ada Tuhan bersama menemani. Banyak situasi yang tidak bisa kita prediksi, yang buat rencana menjadi buyar, tetapi tetaplah tenang karena Allah memegang seluruh kendali di dalam kehidupan kita.

Saudaraku, ketenangan yang Tuhan Yesus anugerahkan bukanlah sekadar suasana tenang tetapi damai sejahtera yang diberikan-Nya di dalam hati Anda. Ayo berpegang kepada tangan Tuhan, ketenangan sejati hanya Anda dapatkan melalui Yesus.

Refleksi Diri:

  • Apa saja yang selama ini membuat Anda merasa tidak tenang dan takut?
  • Apa alasan yang membuat Anda yakin bahwa hanya Tuhan yang menjadi sumber ketenangan Anda?