Bagikan artikel ini :

Aman Dalam Perlindungan Tuhan

Mazmur 46

Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.
- Mazmur 46:2

Pemazmur mengawali Mazmur ini dengan satu pernyataan iman bahwa Allah adalah tempat perlindungan dan kekuatan. Kita tidak tahu keadaan seperti apa yang sedang dihadapi oleh pemazmur, tetapi pernyataan imannya ditujukan hanya kepada satu pribadi, yaitu Allah. “Tempat perlindungan” menyatakan betapa Allah itu kokoh dan tidak terkalahkan, di dalam Dia dirinya menemukan ketenangan. Pemazmur juga menyadari bahwa Allah adalah “kekuatan”, tanpa Tuhan dirinya tidak berdaya dan lemah. Ia bukanlah manusia super yang bisa menghadapi semuanya, dalam banyak hal ia pun rapuh. Pemazmur bisa hidup hanya berdasarkan kekuatan Tuhan. Seseorang tidak pernah merasa aman hidupnya jika berlindung pada apa pun dan siapa pun selain kepada Allah semata.

Ada kaitan yang erat antara siapa Allah dan apa yang dilakukan-Nya. Bagian kedua ayat di atas mengatakan, “... sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.” Kalimat ini sudah baik terjemahannya tetapi jika membandingkan dengan terjemahan lain, kita akan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam. Perhatikan, “Penolong yang selalu hadir dalam kesulitan, penolong yang sangat siap dalam kesulitan, penolong yang pasti ditemukan dalam kesulitan.” Artinya, pemazmur pernah mengalami kesulitan atau berada di dalam kesulitan. Tidak ada kondisi sesulit apa pun di mana Tuhan absen dan tidak campur tangan. Allah selalu hadir dan aktif untuk menolong kita yang membutuhkan bantuan. Allah tidak pernah meninggalkan kita di dalam kesulitan. Tuhan Yesus mengatakan, “Aku menyertai kamu senantiasa hingga akhir zaman.” (Mat. 28:20). Ayat ini jika diterjemahkan bisa berarti, Aku bersamamu dalam keadaan apa pun, termasuk dalam keadaan paling sulit. Cara pandang pemazmur adalah bukan melihat masalahnya terlebih dahulu tetapi melihat siapa Allah yang dipercayainya.

Rasul Paulus mengatakan, “... tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada di dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. (Rm. 8:39b). Jika Anda merasa tidak aman di dalam hidup dan dihantui perasaan gelisah, percayalah kepada Tuhan Yesus, tempat perlindungan dan kekuatan. Hampirilah Yesus, berdoalah kepada-Nya, dan taruhlah hidup Anda di hadapan-Nya, niscaya Dia akan memberikan rasa aman di dalam hati.

Refleksi diri:

  • Apa hal yang membuat Anda merasa tidak aman dan menggelisahkan Anda? Sudahkah Anda datang menghampiri Tuhan Yesus?
  • Apa artinya mempercayakan hidup sepenuhnya kepada Tuhan bagi Anda?