Be perfect
Matius 5:17-48
Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.
- Matius 5:48
Kesempurnaan yang dibicarakan Tuhan Yesus di dalam ayat emas hari ini adalah kesempurnaan cara hidup orang percaya di hadapan Bapa di Sorga. Sebagian besar Matius pasal 5 ini berbicara soal hubungan Yesus dengan Hukum Taurat. Tuntutan Taurat begitu berat tapi Yesus mau kita yang percaya kepada-Nya, memiliki hidup yang lebih baik dari orang yang menaati Taurat. Yesus mau kita lebih baik dari orang yang nampaknya baik.
Banyak orang tidak menerima pengajaran bahwa manusia bisa menjadi sempurna. Yang harus diingat adalah fakta yang dicantumkan di dalam Alkitab. Di Alkitab kita menemukan perintah untuk menjadi sempurna atau yang seunsur dengan kata itu, dan kita harus hidup di dalamnya. Tuhan Yesus sendiri memberi mandat supaya orang percaya harus sempurna seperti Bapa di Sorga yang adalah empunya kesempurnaan. Kesempurnaan bersifat teosentris atau untuk kemuliaan Allah dan untuk kepentingan Allah semata-mata.
Di tengah dunia yang memandang kesempurnaan secara negatif dan skeptis, kita harus percaya bahwa kesempurnaan dapat kita capai sesuai dengan porsi masing-masing. Kita harus optimis, Tuhan yang memberi kemampuan untuk mencapainya demi kemuliaan nama-Nya. Kesempurnaan kita capai bukan untuk kesombongan diri, tetapi kerinduan menyenangkan hati Tuhan. Dengan sikap dan usaha ini kita menantang zaman yang semakin jahat.
Bagaimana rumus menjadi sempurna? Satu rumus matematikanya adalah demikian: Be More = Learn More + Do More. Jadi jika kita mau bertumbuh semakin sempurna di hadapan Tuhan maka banyaklah belajar dari Alkitab dan banyaklah mencoba untuk melakukannya. Kita pasti akan bertumbuh menuju kesempurnaan yang Tuhan maui. Rumus matematika itu akan berhasil jika kita mau terapkan di dalam kehidupan sehari-hari.
Saudaraku, jika orang yang berjuang keras saja nyaris tidak bisa mencapai kesempurnaan apalagi jika kita tidak berjuang sama sekali untuk memenuhi permintaan Yesus agar kita sempurna, seperti Bapa Sorgawi. Sadarlah bahwa Anda dan saya bisa bertumbuh menuju kesempurnaan. Mari mulai berjuang untuk menjadi sempurna.
Salam menjadi sempurna.
Refleksi Diri:
- Kesempurnaan dalam hal apa yang disebutkan di dalam Matius 5 yang perlu Anda kejar supaya menjadi lebih baik?
- Sudahkah Anda sungguh-sunguh berjuang dan belajar menjadi sempurna, menyerupai Allah kita yang sempurna?