Bagikan artikel ini :

Bekerja selama siang

Yohanes 9:1-7

Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja
Yohanes 9:4

Pada umumnya, kita bekerja di siang hari. Dari matahari terbit sampai terbenam, kita bekerja melakukan aktivitas kita masing-masing.
Sedangkan pada malam hari, kita semua beristirahat dari jerih lelah bekerja selama siang hari, mempersiapkan fisik untuk bekerja pada keesokan harinya.

Tuhan Yesus sendiri mengingatkan murid-murid-Nya bahwa mereka harus bekerja waktu siang hari. Hal ini dilatarbelakangi oleh kisah seorang yang buta sejak lahir. Ada anggapan pada masa itu jika seseorang lahir cacat (buta, lumpuh, atau cacat yang lainnya), itu dikarenakan hukuman atau kutuk atas dosa yang dilakukan oleh orang tuanya. Yesus hendak menepis anggapan ini.
Dia juga menyatakan bahwa dirinya bukan mau pamer, tetapi hanya ingin menjalankan tugas pekerjaan yang ditetapkan Bapa-Nya selama Dia berada di dunia ini. Pekerjaan yang dimaksud oleh Yesus adalah mengerjakan misi keselamatan manusia yang berdosa. Pekerjaan yang dilakukan oleh diri-Nya sendiri maupun murid-murid-Nya adalah bekerja untuk memenuhi misi Allah ini.

Pernyataan "bekerja selama siang" mengandung makna: pertama, memenuhi panggilan Allah di dalam hidup kita. Allah sudah menetapkan rancangan bagi setiap anak-anak-Nya untuk bekerja sesuai dengan karunia atau talenta yang Tuhan berikan kepada kita. Apa pun profesi kita, kita dipanggil untuk menjadi alat kemuliaan-Nya. Orang buta ini mungkin disia-siakan oleh masyarakat, tetapi bagi Allah ia sangat berharga bahkan Allah berkenan memakainya menjadi alat kemuliaan Allah. Siapa pun kita, bagaimana pun keadaan kita, Allah punya rencana terbaik yang Dia rancangkan bagi kita.

Kedua, bekerja selagi masa ada waktu. Jangan tunda-tunda dan jangan cari alasan untuk tidak bekerja. Selama masih “siang”, mari kita bekerja keras.
Selagi kita masih memiliki waktu, bekerja dan bertanggungjawablah dengan apa yang Tuhan sudah titipkan di dalam hidup kita. Karena ada waktunya Tuhan meminta pertanggungjawaban atas apa yang Dia sudah percayakan kepada kita (Mat. 25:14-30). Jadilah hamba yang baik dan setia.

JANGAN TUNDA WAKTU BEKERJA KARENA ADA WAKTUNYA KITA BERTANGGUNG JAWAB ATAS HIDUP KITA.