Bagikan artikel ini :

Berani Ambil Risiko

Lukas 9:7-9

Tetapi Herodes berkata: "Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal besar itu?" Lukas 9:9

Yohanes Pembaptis menjadi martir dengan kepala terpenggal. Ia dihukum pancung oleh Herodes karena menegur keras raja ini yang mengambil Herodias sebagai istrinya, padahal Herodias masih istri dari saudara sepupunya (Mat. 4:1-12). Yohanes pun dalam pelayanan berani mengambil risiko untuk menyerukan pertobatan, menganjurkan supaya orang-orang dibaptis di dalam nama Allah. Pada zaman itu, tindakan ini dilarang dan bisa berakibat hukuman pancung. Yohanes adalah pemberani yang siap mengambil risiko demi tuntasnya pelayanan pekerjaan Allah.

Melayani pasti mempunyai risiko. Risiko menghadapi orang-orang dengan berbagai latar belakang, tantangan, atau penolakan. Pelayanan mungkin membawa kita pada penderitaan akibat ditolak. Tuhan Yesus tidak memberikan perlindungan khusus agar kita dapat melakukan segala pekerjaan-Nya dengan mulus tanpa tantangan. Ketika Yesus memanggil para murid untuk diutus, Dia tahu bahwa mereka akan menghadapi banyak masalah. Orang-orang yang menderita berbagai penyakit, yang kerasukan setan, yang menolak kabar Injil, akan mereka hadapi.

Ditolak dan disalah mengerti sudah biasa buat saya. Saking seringnya ditolak, membuat saat diterima terasa lebih manis daripada madu. Saya pernah mengunjungi orang-orang usia lanjut yang belum mengenal Tuhan. Mereka ada yang menolak, tapi ada juga yang menerima. Itu wajar, sebuah risiko, dan saya tidak boleh menyerah ketika ditolak. Pengalaman saya, ada yang orang yang harus dikunjungi sekian puluh kali baru akhirnya bertobat.

Jangan takut mengambil risiko! Jika berhasil kita akan bahagia, jika gagal kita akan lebih bijaksana. Lakukan saja! Namun ingat, berani mengambil risiko bukan berarti melakukan tindakan gegabah. Kita tetap harus melakukan persiapan dan pertimbangan yang matang. Doakan setiap risiko yang mungkin kita hadapi kepada Tuhan Yesus. Jika suatu saat risiko yang kita takutkan itu benar-benar terjadi, maka kita dapat melewatinya dengan baik bersama-Nya. Risiko sangat berkaitan dengan rasa takut akan timbulnya kekacauan, takut akan penilaian orang lain yang menghakimi, dan takut akan hal-hal tak terduga yang menunggu di depan sana. Hadapi rasa takut itu dan jadikanlah rasa takut sebagai motivasi.

Salam (siap) risiko.

SETIAP PELAYANAN YANG ANDA LAKUKAN MENGANDUNG RISIKO. INGAT, YESUS SELALU MENYERTAI PELAYANAN YANG TULUS.