Bagikan artikel ini :

Berbeda atau nyeleneh

Daniel 1:1-8
Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.
- 2 Korintus 6:17

Nyeleneh berarti di luar kebiasaan. Orang yang tampil nyeleneh, menarik perhatian orang karena perbedaan yang ditunjukkannya, misalnya busana yang dikenakannya, dandanannya, cara bicaranya, dan sebagainya.
Seringkali seorang tampil nyeleneh hanya untuk mencari perhatian. Anda mungkin mengenal seorang pembawa acara asal Indonesia yang suka berbicara dengan bahasa yang nyeleneh. Ia malah jadi terkenal karena gaya berbicara yang seperti itu.

Dalam hal penampilan, kita ingin tampak berbeda. Berbeda itu keren. Anda akan malu bukan main jika datang ke pesta dan menemukan seseorang mengenakan baju yang persis sama dengan baju Anda. Namun pada saat lain, kita takut berbeda. Cobalah Anda hadir dalam suatu acara dengan dress code batik. Anda datang berbaju T-shirt. Saya yakin Anda akan malu bukan main.
Daniel dan teman-temannya bukan orang yang nyeleneh. Mereka memang menunjukkan sikap berbeda dengan orang-orang lain di Babel tapi bukan dengan tujuan menarik perhatian orang. Mereka berbeda karena berkomitmen untuk menaati perintah Allah dalam hal menjauhkan diri dari makanan yang telah dipersembahkan kepada berhala (ay. 8).

Dalam hal penampilan, tak soal jika Anda mengambil posisi aman, yaitu sama dengan orang lain. Namun dalam hal kebenaran dan moralitas, Anda harus berani seperti Daniel dkk. Turuti apa kata firman Tuhan meskipun risikonya berat. Jika Anda membaca terus kisah Daniel, dkk. Anda akan menemukan bahwa risiko atas keputusan mereka adalah berkorban nyawa. Anda mungkin tidak harus sampai menanggung risiko nyawa, tapi dikucilkan, dilecehkan atau ditindas, mungkin jadi konsekuensi dari keputusan Anda untuk taat pada firman-Nya.

Jadilah orang yang berani bersikap beda. Jangan takut ditertawakan. Justru Anda yang menertawakan mereka karena beraninya cuma bersikap yang sama. Dunia ini menjadi semakin buruk oleh karena orang-orang tidak berani menyatakan perbedaan. Jika diperlukan, nyatakan perbedaan itu secara terang-terangan, jangan hanya dalam hati. Dunia membutuhkan orang-orang yang bersinar di dalam kegelapan. Andalah salah satunya. Dengan berbeda, Anda dapat membuat perbedaan.

Refleksi Diri:

  • Sikap berbeda apa yang pernah Anda, sebagai anak-anak Tuhan, harus ambil yang menyebabkan Anda dikucilkan atau dilecehkan?
  • Dampak apa yang Anda alami saat mengambil sikap berbeda tersebut? Bagaimana perasaan Anda saat itu?