Bagikan artikel ini :

Bermegah karena tahan uji

Roma 5:1-11

Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
Roma 5:3-4

Kepada jemaat di Roma, Rasul Paulus menyerukan agar penderitaan tidak dipandang sebagai hukuman dari Allah. Penderitaan adalah kenyataan dari pasang-surutnya kehidupan. Bahkan dari penderitaan akan lahir pengalaman iman. Itulah sebabnya umat Kristiani harus belajar bermegah dalam kesengsaraan dan kesulitan yang ditemuinya. Mengapa ?

Pertama, karena kesengsaraan atau penderitaan menimbulkan ketekunan atau kesabaran. Kita sabar dan tabah hanya melalui pengalaman hidup yang sulit, bukan yang mudah.

Kedua, bila kita tekun (sabar dan tabah) maka akan selalu muncul pengharapan dalam keadaan sesulit apa pun. Dari sinilah iman berbicara lebih jelas lagi. Pengharapan di dalam iman itu tidak akan pernah sia-sia.

Tuhan tidak pernah menjanjikan langit akan selalu biru dan mawar-mawar selalu berkembang. Tuhan juga tidak menjanjikan kehidupan yang lancar tanpa halangan dan kesulitan. Yang Dia janjikan adalah kekuatan sejati setiap saat yang cukup bagi kita untuk menjalani hidup ini. Itulah kekuatan iman sehingga penderitaan bisa melahirkan kesabaran dan pengharapan baru.

Ketika kamu tetap tersenyum, meskipun terasa sakit.
Ketika kamu tetap memberi, meskipun tak pernah dibalas.
Ketika kamu tetap ceria, meskipun terluka.
Ketika kamu tetap diam, meskipun perih.
Ketika kamu bahagia, meskipun kehilangan.
Di situlah ketulusan hati sedang diuji.
Kesedihan mengajarkan tentang indahnya kebahagiaan.
Bahkan sakit pun mengajarkan tentang nikmatnya sehat.
Lebih penting dari semua itu,
jangan pernah kehilangan pengharapan kepada Tuhan Yesus.

Saudaraku, memang penderitaan bukanlah hal yang dicari dan disukai manusia. Namun, yakinlah bahwa pada saat penderitaan itu datang, Tuhan Yesus akan memakainya untuk menumbuhkembangkan karakter Kristiani di dalam diri Anda, yaitu ketabahan, kesabaran, ketahanan uji, dan pengharapan.

Salam bermegah dan tahan uji.

KARAKTER YANG SERUPA DENGAN TUHAN YESUS DIBENTUK OLEH TEKANAN DAN DIKUATKAN OLEH PENDERITAAN.