Bagikan artikel ini :

Bersama Sang Gembala

Mazmur 23

Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku.
- Mazmur 23:4a

Ayat di atas menyampaikan tentang “lembah kekekalaman” yang bisa berupa segala kesusahan hidup yang membawa kita pada kondisi sangat membutuhkan pertolongan. Jika Tuhan izinkan kita berada dalam “lembah kekelaman”, Dia pasti punya maksud untuk kebaikan kita dan tidak ingin kita berlama-lama di dalamnya. Dalam Alkitab Bahasa Inggris menggunakan kalimat: I will fear no evil, artinya aku tidak takut kejahatan, maksudnya biarpun segala setan sedang memakai orang-orang jahat untuk menggoncang kehidupan kita, tetapi percayalah Sang Gembala akan membela kita untuk melewati semua itu.

Mazmur 23 membuat saya teringat saat pindah tempat pelayanan dari Hefei ke Shijiazhuang. Kami saat itu bersama tiga anak yang masih sangat kecil dan balita, hanya bisa membawa dua koper pakaian karena saya dan istri masing-masing menggendong anak. Kami harus keluar masuk stasiun kereta api. Ini membuat kami khawatir, apalagi saat itu sedang hujan salju lebat. Kami mulai berpikir, apakah anak-anak akan sehat? Apakah kami bisa naik kereta yang sering berjubel berdesakan? Bagaimana jika anak hilang di tengah keramaian dalam badai salju? Belum lagi ketakutan akan orang jahat yang saat itu masih marak sehingga jam 2 malam mata kami harus tetap awas. Semua ketakutan berkecamuk. Bersyukur Tuhan membuat hati kami tenang dan kuat sehingga akhirnya semua bisa dilalui.

Pemazmur tahu bagaimana rasanya berjalan di lembah kekelaman, berjalan melalui ngarai yang sepi atau sempit, menghadapi binatang buas atau musuh yang siap menyerang. Pemazmur tahu apa itu takut tetapi juga tahu apa artinya dipimpin oleh Sang Gembala melaluinya. Tuhan telah menjaganya sepanjang hidupnya dan ia tahu dirinya tidak perlu takut karena Tuhan menyertainya.

Hidup kita dipenuhi lembah-lembah kegelapan dan dikelilingi orang-orang jahat, semuanya keluar mendapatkan kita dan membuat tidak aman. Ingatlah selalu Tuhan bersama kita, mengawasi dan membimbing kita. Dia akan membawa ke padang rumput hijau dan memulihkan jiwa kita. Saudara, apakah ketakutan sedang melingkupi Anda saat ini? Mari datang kepada Tuhan Yesus, Sang Gembala, Dia akan menghalau semua ketakutan dari hidup kita.

Salam bersama Sang Gembala.

Refleksi diri:

  • Apa kondisi menakutkan yang pernah Anda hadapi? Apa maksud baik Tuhan mengizinkan Anda mengalami kondisi tersebut?
  • Bagaimana Yesus membimbing Anda melewati kondisi tersebut?