Bagikan artikel ini :

Bisa Bukan karena Biasa

1 Tawarikh 14:8-17

"Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu dan akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?" 1 Tawarikh 14:10

Kita sudah biasa mendengar istilah: bisa karena biasa. Seseorang yang melakukan suatu kegiatan secara berulang-ulang, yang tadinya tidak bisa, akhirnya menjadi terbiasa bahkan bisa menjadi mahir.

Daud pun sama. Ia sudah melewati begitu banyak peperangan, tangannya sudah mahir menggunakan pedang, pengalaman bertempur membuatnya ahli dalam strategi perang. Daud punya semua modal yang diperlukan seorang pemimpin perang. Namun menarik sekali, ia tidak mengandalkan itu semua di dalam pertempuran yang akan dihadapinya. Ketika Daud akan berhadapan dengan orang Filistin, strategi yang paling pertama dilakukannya adalah bertanya kepada Tuhan, "Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu dan akan Kauserahkan mereka ke dalam tanganku?" (ay. 10). Bagi Daud kepastian kemenangan bukan didasarkan pada kemampuan dan pengalamannya, tetapi kepada Tuhan. Daud menunggu keputusan Tuhan. Kalau Tuhan katakan maju, ia akan maju. Kalau Tuhan katakan tidak, ia pasti tidak maju. Dan ini bukan terjadi sekali saja. Ketika orang Filistin sudah dikalahkan dan mereka akan menyerang lagi, Daud lagi-lagi bertanya kepada Allah (ay. 14). Di setiap momen pertempuran itu, Daud melihatnya sebagai pengalaman pertamanya dalam berperang. Ia bukan berpegang pada prinsip bisa karena biasa, tetapi bisa bukan karena biasa. Sikap Daud menunjukkan kedekatannya dengan Tuhan. Tanpa Tuhan, Daud tahu ia tidak bisa berbuat apa-apa.

Banyak hal sudah mahir kita lakukan. Bisnis yang kita tekuni selama belasan bahkan puluhan tahun membuat kita mengenal semua seluk beluknya.
Namun, masihkah kita bertanya kepada Tuhan untuk langkah-langkah bisnis yang akan diambil dan menaati perintah-Nya? Di dalam pelayanan, banyak orang Kristen begitu mahir melakukan pelayanannya. Lagi-lagi pertanyaannya adalah apakah masih ada kebergantungan kita kepada Tuhan di dalam pelayanan itu? Atau apakah kita merasa sudah terbiasa melakukannya? Seluruh aspek hidup kita ditopang oleh Tuhan. Dia-lah sumber segala sesuatunya. Kita bisa melakukan banyak hal karena Dia, bukan semata-mata kita biasa melakukannya.

SEMUA YANG ANDA LAKUKAN BISA BERHASIL KARENA ADA TUHAN YESUS YANG TURUT TERLIBAT.