Bukan Hanya Sekadar Pendengar
Yakobus 1:19-27
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
- Yakobus 1:22
Pada saat masih pemuda, saya mempunyai seorang teman di persekutuan yang suka menghafal ayat firman Tuhan. Ketika ada kesempatan untuk memberikan kesaksian maka ia akan maju dan membacakan satu perikop bacaan tanpa melihat Alkitab yang membuat kami sangat kagum kepadanya. Saya percaya apa yang ia lakukan adalah bukti kecintaannya kepada Alkitab.
Hanya saja, firman Tuhan ternyata tidak cukup hanya dihafalkan tetapi juga harus dilakukan. Rasul Yakobus memberikan nasihat kepada jemaat yang menerima suratnya untuk menjadi pelaku-pelaku firman Tuhan. Mengapa kita harus melakukan firman Tuhan dan tidak hanya cukup menjadi pendengar atau menghafalkannya saja? Karena ketika melakukan firman Tuhan, kita sedang membuktikan bahwa iman kita kepada Kristus adalah murni dan bukan sekadar ucapan percaya saja. Ketika kita meyakini iman Kristus dan sungguh-sungguh menjadi murid Yesus maka kita mau taat kepada firman Tuhan. Akibatnya akan tampak perubahan nyata di dalam kehidupan kita. Kita bukan lagi manusia lama—yang hidup dalam dosa—tetapi manusia baru, yang hidup di dalam kebenaran firman Tuhan.
Contoh yang diberikan oleh Yakobus adalah dalam hal mengendalikan perkataan dan kepedulian terhadap mereka yang papa dan yang susah. Jika kita seorang yang menyatakan percaya kepada Tuhan dan beribadah kepada-Nya tetapi perkataan kita tidak terkendalikan dan menyakitkan orang lain maka iman kita pun tidak sungguh-sungguh (ay. 26). Jika kita masih tidak peduli dengan orang-orang yang membutuhkan bantuan maka iman kita hanyalah sekadar iman, tanpa ada aksi nyata untuk membuktikan iman tersebut (ay. 27). Inilah pentingnya menjadi pelaku firman dan bukan hanya sekadar pendengar saja.
Saudara-saudaraku yang terkasih, marilah menjadi pelaku-pelaku firman Tuhan. Tentu tidak mudah untuk mempraktikkannya tetapi perlu pertolongan Roh Kudus yang memimpin hidup kita pada kebenaran. Saat kita membiarkan Roh Kudus bekerja di dalam diri melalui firman yang kita baca dan hafalkan, kita pasti bisa menjadi pelaku-pelaku firman Tuhan yang memuliakan nama Tuhan Yesus Kristus. Cintailah firman Tuhan dan lakukanlah maka kita akan menjadi menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar kita.
Refleksi diri:
- Apakah Anda sudah beriman kepada Tuhan Yesus dan sungguh-sungguh berusaha menjadi murid Kristus? Apa yang perlu ditingkatkan/diperbaiki?
- Apa tindakan yang ingin Anda lakukan sebagai bukti iman Anda kepada Yesus?