Bagikan artikel ini :

Bukti Sebagai Murid Kristus

Yohanes 13:31-35

Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.
- Yohanes 13:35

Hidup sebagai orang-orang Kristen sebenarnya tidaklah mudah. Mengapa? Karena kehidupan kita akan lebih disorot dan diperhatikan oleh orang lain, terutama dalam hal praktik atau tingkah laku kita sehari-hari. Mereka tidak terlalu memperhatikan apakah kita beribadah atau tidak, apakah memberikan persembahan atau tidak, tetapi akan lebih melihat apakah kita mengasihi atau tidak. Orang akan mengukur kehidupan kita dengan apa yang mereka dengar dan tahu tentang Tuhan Yesus. Yesus mau datang ke dalam dunia karena mengasihi manusia yang berdosa, yang lemah, dan yang papa.

Jadi, ketika hidup kita tidak mempratikkan kasih, tidak mau mengampuni, tidak ada kepedulian, tidak punya niat menolong mereka yang sedang dalam kesusahan, maka mereka akan berkata bahwa kita adalah orang-orang Kristen munafik yang mengaku sebagai murid Kristus. Kita tidak punya bukti sebagai anak Tuhan. Kita dianggap hanya rajin beribadah dan membaca Alkitab tetapi tidak pernah mau melakukan perintah-perintah Tuhan Yesus.

Apa yang orang lain lihat di dalam kehidupan kita, sudah diperingatkan oleh Yesus. Dia menyatakan bahwa semua orang akan tahu dan mengenal kita sebagai murid-murid-Nya kalau kita mengasihi, baik kepada keluarga kita, sesama orang percaya, maupun kepada orang lain. Kasih merupakan dasar dari pengajaran Yesus kepada kita semua. Karena kasih, Allah juga rela memberikan anak-Nya yang Tunggal, yaitu Kristus Yesus untuk hadir ke dalam dunia. Peringatan Natal dan Jumat Agung, semua didasari oleh kasih Allah yang ingin menebus kita dari kebinasaan.

Saudara-saudaraku yang terkasih, saya mengajak kita semua untuk saling mengasihi. Mengasihi dengan bukti, bukan janji. Mengasihi dengan tindakan nyata dan bukan sekadar perkataan saja. Lihatlah keluarga, saudara-saudara seiman, lihatlah tetangga Anda, apakah mereka butuh pertolongan dan perhatian? Mari melihat diri, apakah Anda sudah menjadi berkat melalui perkataan dan perbuatan Anda? Saat ini ada banyak orang sedang bergumul dengan kehidupan sehari-hari, dilanda kekhawatiran dan ketakutan, marilah kita hadir bagi mereka seperti Kristus Yesus yang telah dan selalu hadir menolong dan memberkati hidup kita.

Refleksi diri:

  • Apakah kehadiran Anda di lingkungan sekitar sudah menunjukkan bukti bahwa Anda adalah murid Kristus?
  • Apa yang ingin Anda lakukan bagi orang-orang di sekitar Anda yang sedang membutuhkan pertolongan?