Bagikan artikel ini :

Burung pun Tak Pernah Khawatir

Matius 6:25-34

Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? Matius 6:26

Tuhan Yesus tahu, manusia sering takut dan khawatir. Khawatir kalau-kalau nanti tidak ada makanan, minuman, pakaian, dan sebagainya. Dalam tingkatan tertentu, kekhawatiran yang berlebihan bisa menjadi semacam penyakit jiwa. Para ahli ilmu jiwa menemukan bahwa kekhawatiran dapat menekan jiwa seseorang yang berpengaruh pada melemahnya fisik seseorang. Tak heran kekhawatiran sering disebut sebagai “penyakit utama manusia”.

Di dalam ayat emas hari ini, Yesus menguatkan kembali kepercayaan kita terhadap Bapa di Sorga dengan memberi ilustrasi kehidupan burung. Walaupun burung tidak menjalankan pekerjaan petani (menabur, menuai, lalu mengumpulkan padi/gandum), tetapi ia bisa terus menerima makanan dari Tuhan.

Bila kita saat ini sedang mengalami kesulitan hidup karena himpitan ekonomi atau kesulitan dalam pekerjaan, maka cobalah kita ingat pada burung. Burung setiap pagi keluar dari sarangnya untuk mencari makan tanpa mengetahui ke mana ia harus mendapatkannya. Terkadang di sore hari ia pulang dalam keadaan perut kenyang, kadang pula membawa oleh-oleh makanan untuk anak-anaknya, tetapi sering pula pulang ke sarangnya dalam keadaan perut masih keroncongan. Meskipun burung tampaknya lebih sering mengalami kekurangan makanan karena tidak punya “kantor” yang tetap (apalagi setelah lahannya banyak berubah menjadi real estate), tetapi yang jelas kita tidak pernah melihat ada burung yang berusaha untuk bunuh diri. Kita tidak pernah melihat burung yang tiba-tiba terbang menukik membenturkan kepalanya ke batu cadas atau burung yang sekonyong-konyong meluncurkan dirinya ke dalam sungai agar tenggelam terbawa arus air sungai. Burung tidak pernah khawatir.

Kalau Tuhan saja memelihara binatang, terlebih kita anak-anak-Nya, pasti Dia pelihara. Kepercayaan kita terhadap pemeliharaan-Nya mempunyai makna yang penting di dalam iman Kristiani kita. Serahkanlah segala kekhawatiran kita kepada-Nya, sebab Dia yang memelihara kita. Tuhan Yesus pasti menyatakan kuasa pemeliharaan-Nya bagi orang yang berharap kepada-Nya. Tugas kita adalah bekerja keras dengan segala kemampuan yang ada dan Tuhan akan memberkati semuanya. Tidak ada yang bisa menguras tubuh seperti kekhawatiran dan orang yang mempunyai iman kepada Yesus harus malu jika khawatir tentang apa pun secara berlebihan. Salam tak khawatir.

KALAU BURUNG PUN ALLAH PELIHARA, TERLEBIH ANDA SEBAGAI MANUSIA CIPTAAN ALLAH YANG BEGITU DIKASIHI-NYA.