Cahaya Kecil nan Berarti
Yohanes 5:30-36
Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu. Yohanes 5:35
Kehadiran Yohanes Pembaptis di dunia hanyalah sebentar saja. Namun, kehadirannya telah banyak mengubah hidup orang pada zamannya. Ia menjadi terang yang menuntun mereka dalam kegelapan. Walaupun hidupnya singkat, orang pun bisa menikmati cahayanya.
Tuhan ingin hidup kita memancarkan cahaya seperti lilin kecil. Menjadi lilin bukanlah pilihan yang menyenangkan, tapi paling tidak menjadi lilin adalah pilihan yang gagah, menerangi dan memberikan seberkas cahaya, meskipun cahaya itu akan menghancurkan dirinya sendiri. Bukankah untuk tujuan itu lilin ada dan dengan demikian lilin itu berarti.
Supaya bisa bercahaya seperti lilin kecil menerangi dunia sekitar, kita harus rela menanggung sakit dan berjuang sampai habis. Hidup kita entah berapa lama lagi, itu bukan yang utama. Yang paling utama di dalam hidup adalah bisa menjadi seperti yang Tuhan Yesus inginkan: menjadi terang yang
bercahaya! Tak sedikit orang yang gelisah, tak tahu arah dan arti hidup atau hatinya dirundung susah. Mereka butuh cahaya walau mungkin hanya kecil
terangnya.
Cahaya lilin itu mungkin hanya bisa dinikmati orang sebentar saja. Namun setelah mendapati cahaya kita, orang dibawa untuk bersyukur. Karena mereka telah tertuntun melewati kegelapan. Mungkin hidup kita sudah memberi cahaya bagi sebagian orang, tapi saya rindu mengingatkan, hidup kita bagai lilin kecil yang tak lama lagi habis. Dan orang-orang pun harus segera menjadi cahaya bagi orang yang lain.
Seperti Yohanes Pembaptis, kiranya cahaya kita bersinar bagi orang lain. Yohanes berseru, “Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.”
(Mat. 3:8), hendaklah cahaya kita menyala dengan melakukan perbuatan buah-buah Roh di dalam kehidupan kita. Perbuatan yang penuh kasih, diser-
tai sukacita, di dalam damai bagi sesama (Gal. 5:22-23).
Saudaraku, semoga cahaya hidup Anda terus bersinar, tidak redup dan dimatikan oleh yang lain. Banyak orang membutuhkan cahaya bagi perjalan-
an hidup mereka. Cahaya yang mampu menghidupkan kembali harapan, iman, dan cinta karena jalan hidupnya diterangi. Bercahayalah saudaraku,
meski cahayanya kecil tapi tetap berarti.
Salam cahaya.
TUHAN YESUS MAU HIDUP KITA MENJADI TERANG YANG BERCAHAYA BAGI DUNIA YANG ADA DALAM KEGELAPAN.