Bagikan artikel ini :

Damai sejahtera yang hidup

Yesaya 26:1-19

Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami.
- Yesaya 26:12

Ditengah tekanan bangsa Asyur, Yesaya menubuatkan bahwa pengharapan tetap ada bagi umat yang setia dan berharap kepada Tuhan. Akan ada keselamatan dan pertolongan dari Tuhan. Yesaya pasal 26 adalah nyanyian kemenangan yang penuh iman. Nyanyian ini dinaikkan oleh umat dan sangat menguatkan iman mereka karena mengandung keyakinan yang teguh bahwa Tuhan yang akan menyelamatkan mereka.

Bagi umat yang setia dan terus berharap kepada Tuhan, Dia akan menyediakan damai sejahtera. Dalam penindasan, umat Tuhan tetap setia hanya memasyhurkan nama Tuhan (ay. 13) sehingga jumlah umat dibuat-Nya bertambah-tambah (ay. 15a). Akhirnya Tuhan pun memperluas negeri mereka (ay. 15b). Sungguh nyanyian di Mazmur ini memberikan damai sejahtera bagi umat Tuhan.

Di lapangan penjara komunis, Shenzhen, tak jauh dari perbatasan Hong Kong, Tuan Zhang bertemu dengan Allah untuk pertama kalinya. Tuhan menyapa di dalam hatinya lewat firman yang pernah didengarnya. Saat itu, ia berjalan dengan pikiran yang buntu karena tak kunjung menemukan jalan keluar bagi permasalahan hidupnya. Lalu ia mencoba berseru kepada nama Yesus dan seketika itu juga ia diingatkan oleh Tuhan akan firman yang pernah didengarnya, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” Ia segera memperoleh hikmat dalam pengertiannya dan mendapat solusi bagi permasalahannya. Saat itu juga ia dipenuhi dengan damai sejahtera yang tak terlukiskan di dalam hati. Yesus sungguh Tuhan damai sejahtera yang hidup.

Saudaraku, ditengah ketidakjelasan melihat hari depan yang baik, saat hidup tertekan oleh berbagai hal, masihkah kita memiliki iman bahwa Tuhan akan menyelamatkan dan akan menolong kita? Keyakinan bahwa Tuhan yang akan menyelamatkan itulah yang akan membuat pengharapan kita selalu muncul, sehingga kita bisa menatap masa depan dengan lebih optimis. Itulah damai sejahtera yang disediakan oleh Tuhan bagi umat-Nya yang setia dan berharap terus kepada-Nya.

Refleksi Diri:

  • Apakah Anda pernah mengalami bagaimana Tuhan Yesus memberikan damai sejahtera di tengah ketidakjelasan dan tekanan masalah?
  • Bagaimana Anda menyakinkan diri akan pertolongan Tuhan saat menghadapi masalah?