Bagikan artikel ini :

Datang, pergi, lalu ‘kan kembali

Kisah Para Rasul 1:6-11

dan berkata kepada mereka: “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.
- Kisah Para Rasul 1:11

Tuhan Yesus datang untuk menyelamatkan manusia, kita merayakannya sebagai Natal. Kemudian Dia pergi ke sorga, kita merayakannya sebagai hari Kenaikan, dan jangan lupa Dia akan kembali lagi, pada saat itu kita takkan sempat merayakannya, karena itu hari Kiamat, akhir dari segala sesuatu di dunia fana. Ya itulah yang terjadi dalam hidup, datang, pergi, dan kembali.

Yesus telah pergi, tapi Dia mau kita tidak bersedih. Yesus ingin kita mengisi hari penantian dengan lebih bermakna. Hidup berkarya nyata menjadi kesaksian bagi dunia sekitar kita. Hidup lebih bersabar, lebih bisa menguasai diri, mengampuni, membawa sukacita dan damai daripada selalu melihat kelemahan orang lain serta membicarakannya ke mana-mana. Lebih baik kita mengoreksi diri dan membicarakannya kepada Yesus. Kita tahu, Yesus pergi untuk menyediakan tempat bagi kita yang percaya. Hiduplah sebijak mungkin karena Dia pasti kembali menjemput kita.

Saudaraku, Anda datang untuk apa? Anda sedang pergi ke mana dan melakukan apa? Tetaplah siuman, kita harus pulang dan terutama kembali ke hadapan Tuhan untuk dihakimi dan diadili! Ooo.. seandainya semua yang mengaku mengasihi Yesus bisa terus siuman, dunia pasti akan lebih terang dengan kasih Kristus.

Hidup ini hanya sementara, nikmati tapi jangan terlena.
Bila tiba waktunya pulang ke rumah Bapa,
siapkah dirimu menghadap tahta pengadilan-Nya?
Dalam hidup ini pun, ada orang yang datang dan pergi
Nyatakan rasa terima kasih lebih baik ketimbang mencela kehadirannya
Terima kasih Kau telah menjadi rasa di hamparan ingatanku,
memaniskan kasih rindu yang sudah lama pahit.
Terima kasih Kau telah menjadi riuh di sunyi pagiku,
menemani hingga tak kembali lagi dalam riuh kehidupan semesta yang
ku jalani.

Yesus datang membawakan sejuta kisah kasih yang lama terhenti, kemudian pergi meninggalkan kenangan kasih yang tak bertuan, lalu ‘kan kembali menjemputku. Ah... dalam gelap malamku, ‘kan kuceritakan pada bintang-bintang yang menemani malam. Betapa pun manis kerlingan cahayanya, tetap lebih indah terang diri-Mu. Salam terimakasih Yesus.

Refleksi Diri:

  • Apakah Anda yakin pada saat Yesus datang kembali ke dunia, Anda akan disambut oleh-Nya untuk dihantar ke rumah Bapa di Sorga?
  • Apa yang akan lebih baik Anda lakukan selama menanti kedatangan Yesus ke dunia?