Bagikan artikel ini :

Diselamatkan Oleh Anugerah-Nya

Efesus 2:4-10

supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.
- Efesus 2:7

Tuhan Yesus mengampuni dosa kita, sehingga kita terbebas dari hukuman Allah. Pembebasan itu dikerjakan-Nya dengan penuh kasih kepada kita yang tidak layak menerimanya. Saat kita diselamatkan oleh anugerah-Nya maka kita dapat melihat kekayaan kasih karunia-Nya dan mengalami kebaikan Tuhan dengan limpahnya.

Banyak yang percaya bahwa menumpuk pekerjaan baik bisa membenarkan mereka di hadapan Tuhan. Padahal satu-satunya pembayaran atas dosa yang dapat memuaskan keadilan Ilahi adalah maut (Rm. 6:23). Karena itu, Allah mengutus Anak-Nya, Yesus, untuk mati menggantikan kita. Kematian Yesus memuaskan keadilan Allah dan membawa kita kepada:

  1. Kehidupan baru. Roh kita dihidupkan di dalam Kristus pada saat mengakui bahwa kita adalah orang berdosa, yang bertobat dan percaya bahwa kematian-Nya membayar lunas hutang dosa kita.
  2. Kebebasan. Melalui keselamatan, kuasa dosa atas kita dihancurkan dan kita dibebaskan dari cengkeramannya. Yesus membangkitkan kita dari lubang ketidaktaatan dan sekarang kita dapat menjalankan kebebasan baru dan mengikuti Dia.
  3. Keamanan. Ketika diselamatkan oleh anugerah, kita secara permanen diadopsi ke dalam keluarga Bapa Sorgawi. Status kita berubah seketika. Dulu objek murka, sekarang anak-anak Tuhan. Suatu hari nanti kita akan duduk di sorga bersama Kristus untuk menikmati hidup yang kekal.

Satu saat Tuhan berkenan memakai kami untuk menolong seorang anak remaja yang cuma lulusan SMP di Henan, China. Kami menyekolahkannya hingga lulus SMA, sarjana,bahkan sampai pasca sarjana. Kami senang ia lulus dalam setiap jenjang pendidikannya dan berhasil dalam rumah tangga, bahkan dalam ekonomi dan pelayanannya. Kami pun tidak mengingat-ingat lagi bantuan kami kepadanya. Suatu ketika We Chat saya berdering dan terdengar suara anak tersebut, “Laoshi, izinkan sekarang giliran saya yang menyekolahkan anakmu sebagai rasa terima kasih saya.” Saya tetap membiayai anak saya sendiri, tapi kami bersyukur kepada Tuhan karena ia seorang yang tahu berterima kasih.

Saudaraku, jika Anda telah diselamatkan oleh anugerah-Nya, mari tunjukkan rasa terima kasih Anda kepada Bapa Sorgawi. Orang yang sungguh mengasihi Tuhan akan tahu berterima kasih kepada orang-orang yang telah dipakai Tuhan untuk menolong hidupnya.

Salam tahu berterima kasih.

Refleksi diri:

  • Apakah Anda sudah mengalami kehidupan baru, kebebasan, dan keamanan di dalam anugerah Tuhan Yesus Kristus?
  • Bagaimana wujud terima kasih yang ingin Anda berikan atas anugerah keselamatan tersebut?