Bagikan artikel ini :

Dosa keji fitnah

Daniel 6:1-15

Maka berkatalah orang-orang itu: “Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!”
- Daniel 6:4-6

Fitnah adalah menuduh orang yang tak bersalah untuk dihukum atas kesalahan yang tidak diperbuatnya. Fitnah membuat orang yang tak bersalah jadi dihukum dan “dibunuh karakternya” sehingga disebut sebagai penjahat atau yang bersalah. Orang yang terhasut oleh fitnahan juga ikut berdosa karena menghukum orang yang tak bersalah, walau mungkin hal itu terjadi di dalam ketidaktahuannya. Ia juga bisa terseret dosa melindungi orang yang bersalah, pelaku kejahatan yang sesungguhnya.

Fitnah umumnya terjadi karena iri hati, baik terhadap hal lebih unggul yang dimiliki orang lain atau terhadap kemampuan seseorang menghasilkan sesuatu yang lebih sempurna. Fitnah adalah sebuah dosa kompleks dan merugikan banyak pihak, baik si korban maupun orang yang terhasut. Oleh karena itu, saat ada tuduhan kejahatan kepada seseorang, kita tidak boleh serta merta memvonis seseorang tanpa pemeriksaan terlebih dahulu dan memberinya kesempatan untuk melakukan pembelaan.

Salah satu kisah Alkitab tentang fitnah dialami oleh Daniel. Karena kemampuannya, Daniel disayang dan dipercaya Raja Darius untuk berkuasa atas seluruh kerajaan. Ini membuat para pejabat tinggi yang lain iri dan berusaha mencari kesalahannya. Mereka lalu menemukan lubang kesalahan Daniel adalah masalah ibadahnya kepada Allah. Raja Darius pun dihasut mereka, dijebak untuk membuat peraturan yang melarang orang beribadah selain kepada raja. Peraturan itu pun disahkan dan akibatnya Daniel yang setia beribadah kepada Allah, difitnah, dan dihukum dengan dimasukkan ke dalam goa singa.

Saudaraku, hendaklah Anda mengintrospeksi diri. Barangkali Anda sudah terhasut untuk menilai orang berdasarkan asumsi fitnah yang dibangun seseorang yang memberikan info kepada Anda. Mungkin pula Anda adalah pelaku fitnah yang menyebabkan orang lain menderita. Mari bertobat! Bijaklah dalam mendengar informasi, karena opini banyak orang bukanlah satu kebenaran. Yesus difitnah banyak orang, cuma istri Pilatus yang berkata bahwa Yesus tidak bersalah. Jika Anda korban fitnah, ingatlah, Gusti ora sare. Yesus akan mencurahkan kasih-Nya kepada Anda.

Salam tidak fitnah.

Refleksi Diri:

  • Apa yang Anda rasakan saat mengalami kejadian difitnah atas perbuatan yang tidak Anda lakukan? Coba bayangkan jika hal yang sebaliknya terjadi terhadap orang lain.
  • Apa yang Anda akan lakukan untuk mengecek ulang kebenaran berita dari seseorang yang mendiskreditkan orang lain?