Bagikan artikel ini :

Following God's direction

Keluaran 19:1-25

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Pergilah kepada bangsa itu; suruhlah mereka menguduskan diri pada hari ini dan besok, dan mereka harus mencuci pakaiannya. Menjelang hari ketiga mereka harus bersiap, sebab pada hari ketiga TUHAN akan turun di depan mata seluruh bangsa itu di gunung Sinai.
- Keluaran 19:10-11

Kisah di perikop ini terjadi tepat dua bulan setelah orang Israel meninggalkan tanah Mesir. Allah memberikan arahan bagaimana bisa mendapat pertolongan Tuhan, bagaimana harus hidup, dan terutama bagaimana mempersiapkan diri di gunung Sinai untuk menyambut lawatan Tuhan.

Hal paling utama dalam menyambut kedatangan Tuhan adalah pakaian harus bersih dan hidup di dalam kekudusan. Itulah sebabnya Musa sesuai arahan Tuhan menyuruh Israel untuk menguduskan diri (Ibrani: qadash), yang artinya mempersiapkan diri dengan konsentrasi pada kedatangan Tuhan dan berusaha memisahkan diri dari hal-hal yang tidak dikenan Tuhan.

Hal kedua yang mereka harus lakukan adalah mencuci pakaian mereka (Ibrani: kabac), yang artinya mempersiapkan pakaian yang bersih dan pantas untuk menghadap Tuhan.

Saudaraku, perhatikanlah arahan Tuhan (God’s direction) kepada umat-Nya ketika harus bersiap bertemu dengan Tuhan, yaitu berusaha memisahkan diri dari hal yang tidak diperkenan Tuhan. Ini usaha yang tidak mudah tapi harus dilakukan jika ingin bertemu Tuhan. Aturan yang lain adalah mempersiapkan pakaian yang bersih dan pantas. Jika berolah raga, pakaian yang pantas adalah training, kaos atau baju olah raga. Jika belajar di sekolah, pakaian yang pantas adalah seragam sekolah. Jika menghadap Tuhan untuk beribadah, apa pakaian yang bersih dan pantas Anda siapkan? Zaman now orang berpikiran yang penting hati, tapi itu adalah aturannya sendiri. Mari belajar taat dengan arahan Tuhan.

Ketika Tuhan pertama kali menerima kita, Dia memang menerima kita apa adanya. Namun, setelah kita ada di tangan-Nya, Tuhan akan membentuk kita melalui arahan dan aturan yang harus diikuti (follow) terlebih dulu, baru kita akan merasakan kehadiran-Nya di dalam kehidupan.

Dalam kehidupan berkeluarga, bergereja, bernegara, dan sebagainya, mari kita selaraskan hidup kita bukan hanya dengan asumsi dan pengertian sendiri, melainkan sesuai dengan arahan Tuhan yang tertulis di dalam Alkitab.

Salam ikuti arahan Tuhan.

Refleksi Diri:

  • Apakah Anda sudah mengikuti arahan Tuhan dalam hal menjaga kekudusan?
  • Sudahkah Anda berpakaian pantas dan bersih ketika datang beribadah kepada Tuhan?