Harapan Dari Masa Depan
Yohanes 3:14-21
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup kekal.
- Yohanes 3:16
Kematian bagi setiap orang adalah kepastian. Siapa pun akan berhadapan dengan kematian. Namun, ada kepastian lainnya, yaitu tujuan setelah kematian. Hanya ada dua tujuan akhir kehidupan manusia. Ayat emas dengan jelas menunjukkannya: binasa atau hidup kekal. Sama seperti yang tertulis di dalam Roma 6:23, “Sebab upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” Dua kondisi akhir hidup yang sangat kontras. Tidak ada kemiripan sama sekali, keduanya berbeda total. Maut berarti menerima hukuman Allah, hidup kekal berarti sukacita bersama Allah.
Ayat emas menjelaskan bahwa mereka yang percaya kepada Tuhan Yesus akan beroleh hidup kekal. Kita bisa melihatnya juga di Yohanes 3:36, “Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.” Hidup kekal hanya ada di dalam Yesus Kristus. Tidak ada alternatif jalan lain untuk memperoleh hidup kekal karena Yesus adalah Allah yang menjadi manusia, yang tidak bernoda dosa, yang bisa menebus dosa manusia melalui kematian-Nya di kayu salib. Setelah mati, Dia bangkit dan mengalahkan maut, hidup untuk selama-lamanya. Hanya Yesus satu-satunya yang sanggup memberikan kehidupan kekal. Kebenaran yang sudah sering kita dengar, tetapi tidak pernah basi. Ingatlah kebenaran ini berlaku seumur hidup supaya kita bisa mensyukuri anugerah Allah dan hidup dengan benar.
Kehidupan kekal adalah kepastian bagi orang percaya. Apa yang ada di balik kematian bagi orang percaya bukanlah sebuah tanda tanya, melainkan kepastian yang selalu memberikan pengharapan dalam hidup. Penulis Timothy Keller berkata, “Kebangkitan tidak hanya berarti bahwa orang Kristen memiliki harapan untuk masa depan, tetapi mereka memiliki harapan yang datang dari masa depan.” Bagi Anda yang belum percaya, percayalah kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Bagi Anda yang sudah percaya, jalanilah hidup dengan selalu berpengharapan kepada Tuhan. Ingatlah setiap hari akan anugerah keselamatan di dalam Tuhan Yesus, yang akan membawa Anda dapat mensyukuri hari-hari dan menghadapi berbagai pergumulan dengan tidak pernah kehilangan pengharapan.
Refleksi Diri:
- Bagaimana Anda selama ini melihat keberhargaan anugerah keselamatan?
- Saat ini mungkin ada hal yang begitu menakutkan dalam hidup Anda, sudahkah Anda memercayakan-Nya kepada Tuhan Yesus?