Hati Yang Baru
Yehezkiel 11:14-21
Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat,
- Yehezkiel 11:19
Pada tahun 2000-an, populer sebuah acara televisi realitas berjudul Bedah Rumah. Acara tersebut terkenal karena merenovasi rumah yang kurang layak menjadi rumah yang layak untuk ditinggali. Sebuah proses pembaruan terjadi, mengubahkan kehidupan keluarga kurang mampu yang menghuni rumah tersebut. Jika memikirkan gambaran pembaruan dalam diri seseorang, kira-kira pembaruan seperti apa yang harus
dikerjakan dalam hidupnya? Kita bisa mempelajari pembaruan yang terjadi pada bangsa Israel dari perikop bacaan Alkitab hari ini agar tidak salah mengerti.
Bangsa Israel telah kehilangan visi mengenai pembaruan yang Tuhan hendak lakukan terhadap mereka. Hal ini begitu kentara jika melihat perkataan yang diucapkan bangsa Yehuda yang tinggal di Yerusalem (ay. 15). Tidak seperti rombongan bangsa Yehuda dan Yehezkiel, mereka memang tidak ikut dibuang ke Babel sehingga merasa inilah rencana yang Tuhan maksudkan bagi mereka. Pengertian tersebut membuat mereka merasa tidak perlu bertobat dan kembali kepada Tuhan.
Visi pembaruan dari Tuhan adalah pembaruan hati dari para pendosa. Esensi dari dosa adalah pemberontakan terhadap Tuhan seperti yang nyata dari dosa yang dilakukan oleh Adam dan Hawa ketika mereka dengan sadar melanggar perintah Tuhan (Kej. 3). Pemberontakan manusia adalah gambaran “hati yang keras” yang Tuhan akan gantikan dengan “hati yang taat” (ay. 19). Hati yang diubahkan Tuhan akan memampukan orang Yehuda kembali hidup benar dengan menaati-Nya. Ketaatan mereka akan membawa mereka ke dalam pembaruan sejati, yaitu pembaruan relasi dengan Tuhan yang telah memilih mereka menjadi umat-Nya.
Orang Kristen mengalami pembaruan hidup melalui karya Tuhan Yesus yang telah mengubahkan hidup manusia berdosa. Rasul Paulus berkata bahwa perubahan yang dilakukan Roh Kudus karena karya Kristus nyata dari perubahan hati (2Kor. 3:3- 6). Perubahan hati dapat terjadi saat seseorang menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadinya. Apakah Anda rindu mengalami pembaruan hidup di dalam Yesus Kristus?
Percayalah kepada-Nya! Apakah Anda rindu teman atau keluarga Anda mengalami pembaruan di dalam hidup mereka? Ajak mereka untuk percaya kepada-Nya!
Refleksi Diri:
- Apakah Anda telah mengalami pembaruan dari Tuhan?
- Apa sifat dan karakter yang Anda rindu diubahkan oleh Tuhan?