Bagikan artikel ini :

Hati yang menangkan jiwa

Matius 9:35-38

Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka.
- Matius 9:36

Berita Injil adalah soal belas kasihan kepada orang-orang terhilang. Berita tentang pengorbanan luhur Tuhan Yesus melalui kematian-Nya karena kasih seharusnya melelehkan hati kita. Kisah tentang bagaimana Juruselamat meninggalkan Sorga, mengenai kemiskinan-Nya, kehinaan-Nya, pengkhianatan terhadap diri-Nya, peluh darah-Nya yang menetes di Getsemani, penderitaan dan kematian-Nya di kayu salib, adalah tema-tema yang kurang menarik untuk didiskusikan kecuali dengan kerinduan jiwa terdalam yang bersumber dari Allah semata.

Ooh kiranya kita dibanjiri dengan kasih Ilahi. Kasih Ilahi akan melaksanakan misi yang terwujud dalam aksi dan juga nyata dalam proklamasi. Betapa malang orang-orang yang berpikir jika mereka terlibat dalam acara pengutusan misi atau penggalangan dana untuk misi berarti itu sama dengan mereka telah bermisi. Misi memang soal aksi tapi tetap harus ada proklamasi, artinya dari mulut sendiri, kita menyaksikan kisah kasih Kristus atas jiwa yang terhilang!

Bagaimana kita bisa menjadi pemenang jiwa yang mengasihi mereka yang terhilang dengan belas kasih seperti Yesus? Pertama, pemenang jiwa berbelas kasihan seperti yang Yesus rasakan. Doakan dan pintakan kepada-Nya supaya ditumbuhkan hati yang berbelas kasihan terhadap jiwa-jiwa yang terhilang.

Kedua, pemenang jiwa selalu menindaklanjuti hati yang tergerak dengan tindakan nyata dan memberitakan kasih Yesus. Mungkin ada pengorbanan harga diri, waktu, dan uang tetapi bayarlah harga tersebut, karena jiwa yang dimenangkan jauh lebih berharga dibanding harga diri, waktu, dan uang kita.

Tuhan letakkan beberapa jiwa atas hatiku dan kasihi jiwa itu melalui aku. Biarkan aku dengan berani melakukan bagianku untuk memenangkan jiwa-jiwa bagi Allah. Inilah permohonanku. Tolong aku setiap hari dalam jalan kehidupan, memenangkan jiwa-jiwa bagi Allah. Tuhan, pimpin aku kepada jiwa-jiwa dalam dosa serta berikan kepadaku kuasa dan cinta untuk memenangkan mereka, jiwa terkasih itu bagi-Mu.
Saudaraku, sudahkah hati Anda tergerak oleh belas kasihan sorgawi untuk memenangkan jiwa sehingga Anda siap membayar harga? Mari bersatu menangkan jiwa.

Salam menangkan jiwa.

Refleksi Diri:

  • Seberapa besar kerinduan Anda untuk memiliki hati yang berbelas kasih terhadap mereka yang terhilang?
  • Sudahkah Anda memproklamasi kisah kasih Yesus kepada mereka yang belum mendengar berita Injil?