Bagikan artikel ini :

Hikmat Pengkhotbah (7)

Pengkhotbah 7:1-14

Panjang sabar lebih baik dari pada tinggi hati. Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh. Pengkhotbah 7:8b-9

Hikmat pengkhotbah hari ini, menekankan kesabaran lebih baik daripada kesombongan. Wow! Memang kedua hal ini tidak bisa dibandingkan. Maksud panjang sabar di sini adalah ketika Anda punya kekuatan untuk membalas, tetapi Anda memilih untuk tidak membalas. Ketika uang Anda punya kekuatan dan kekuasaan untuk menyusahkan orang yang telah membuat Anda susah tetapi Anda memilih untuk diam. Ketika Anda jengkel dan ingin mengubah orang lain tetapi lebih memilih mengubah diri Anda sendiri. Itu semua disebut panjang sabar.

Sedangkan tinggi hati adalah menggunakan semua kemampuan dan kepunyaan untuk membalas dan menunjukkan siapa diri Anda sebenarnya. Orang yang tinggi hati senang jika orang lain jera dan tidak berani macam-macam lagi dengan Anda.

Salomo melalui kitab Pengkhotbah menekankan kesabaran kepada setiap kita. Zaman ini adalah zaman serba instan. Dalam keseharian, sudah sulit kita temukan kesabaran. Orang-orang menerobos lampu merah, bahkan melawan arah. Orang sudah tidak bisa lagi sabar menanti. Saat orang lain kehilangan kendali, Anda bisa tetap tenang dan bersabar. Sementara orang lain menyerah setelah mencoba beberapa kali, Anda terus mencoba. Ketika orang lain berlarian mencari solusi tercepat bagi masalah mereka, Anda tetap bertahan di jalur Anda.

Kita perlu melatih kesabaran karena kesabaran tidak dapat diperoleh dalam waktu semalam. Membangun kesabaran sama halnya dengan membangun otot. Setiap hari kita harus mengusahakannya. Tahukah Anda, kesabaran adalah salah satu guru terbaik untuk membangun kesalehan, kedewasaan, dan iman sejati yang berujung pada kemenangan jiwa.

Tuhan Yesus sangat memperhatikan aspek pengembangan karakter manusia. Karena itu, Yesus akan menguji kesabaran Anda untuk membangun ketekunan. Mungkin alasan Tuhan mengizinkan kita mengalami kesedihan, kesulitan, dan penderitaan agar kita bisa belajar bersabar, melipat tangan, bersuara dalam hati, dan memulai setiap tantangan dengan senyuman. Mohonkan bantuan sorgawi untuk memampukan Anda bersabar di dalam segala hal. Ingat, yang terpenting adalah bersabar terhadap diri Anda sendiri.

Salam bersabar.

KESABARAN PERLU LATIHAN. KARENA ITU, TUHAN IZINKAN PERGUMULAN HIDUP MELANDA SUPAYA ANDA BISA BELAJAR BERSABAR.