Bagikan artikel ini :

Hikmat Pengkhotbah (9)

Pengkhotbah 7:1-14

Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang ini pun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya. Pengkhotbah 7:14

Inti dari ayat emas ini adalah penyerahan diri lebih baik daripada marah.
Dalam hidup ini ada hal-hal yang dapat diubah. Ubahlah semua hal itu supaya hidup Anda menjadi lebih baik. Dan yang paling dapat diubah adalah diri Anda sendiri yang berkaitan dengan cara pandang, perilaku, sikap dalam meresponi, dan sebagainya. Tentu kita perlu minta kepada Tuhan supaya memberi hikmat dan tekad untuk mengubah semua hal yang membuat hidup kita terpuruk dan terperangkap. Mengubah hal yang membuat kita gelisah dan menderita.

Namun janganlah lupa, ada hal-hal yang tidak dapat kita ubah di dalam hidup ini. Tuhan mempunyai tujuan yang tidak bisa kita ubah. Untuk mencapai maksud dan tujuan Tuhan di dalam hidup manusia, Dia kadang-kadang menolong kita memperoleh kesejahteraan. Terkadang Tuhan juga mengizinkan kita mengalami kemalangan di dalam hidup.

Kita harus menyikapi keadaan ini dengan cara yang baik. Ketika mengalami kemakmuran atau kesenangan, nikmatilah. Ketika jatuh ke dalam kemalangan, tariklah pelajaran daripadanya. Tidak baik jika marah terhadap hal-hal yang berada di luar kendali kita. Ada saatnya kita menangis dan di saat yang lain tertawa. Belajarlah berserah.

Mengapa harus marah jika masih mau menjadi baik.
Mengapa harus marah jika masih ada cinta.
Mengapa harus marah jika masih ada doa.
Mengapa harus marah jika yakin Allah itu masih ada.
Mengapa harus marah jika masih bisa berterima kasih.
Mengapa harus marah jika bisa berserah.
Mengapa harus marah jika masih bisa mengubah diri sendiri.
Mengapa harus marah jika masih rindu.
Pernahkah merasa ingin menyerah karena sudah tak tahan
dengan kerinduan yang Anda rasakan?
Mengapa harus marah jika Anda tak mau mengubah semuanya.
Penyerahan diri itu lebih menolong Anda ketimbang amarah.

Saya berdoa kiranya Anda hari ini mampu menahan amarah dan lebih banyak berserah kepada Tuhan. Semua hari mujur maupun hari malang diizinkan terjadi oleh Tuhan Yesus untuk mengubah hidup Anda.

Salam mengapa harus marah.

SEGALA HARI MUJUR DAN HARI MALANG DIJADIKAN TUHAN UNTUK KEBAIKAN ANDA.