Bagikan artikel ini :

Imajinasi yang Buruk

Matius 6:25-34

Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Matius 6:32

Tuhan Yesus memberi keyakinan kepada para pengikut-Nya bahwa Dia tahu yang mereka butuhkan. Yesus tahu memberi yang terbaik untuk kita. Karena itu, Dia menegaskan agar kita tidak jatuh ke dalam dosa karena tidak memercayai Tuhan, yaitu dalam hal kekhawatiran.

Khawatir, gelisah atau cemas adalah takut terhadap sesuatu hal yang belum diketahui dengan pasti dan belum tentu terjadi. Khawatir adalah imajinasi buruk yang tak terbatas. Kekhawatiran terjadi karena kita berusaha menghadapi seluruh hidup, realitas, dan persoalan dengan kekuatan sendiri, padahal kita bukan Allah. Kekhawatiran terjadi akibat cemas akan masa depan dan kebanyakan hal yang dikhawatirkan itu tidak terjadi. Meskipun demikian, orang yang khawatir adalah orang yang cerdas dan memperhatikan. Karena cerdas maka ia bisa memikirkan hal-hal di depan yang belum terjadi. Karena terlalu memperhatikan maka bisa muncul berbagai macam imajinasi buruk.

Pemahaman akan Allah yang sangat mengerti dan peduli, diuji justru dalam situasi yang mengkhawatirkan. Sebab itu, Tuhan Yesus mengajarkan kepada para murid, daripada membangun imajinasi buruk tentang segala sesuatu di masa depan, “Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?” (ay. 26). Artinya, daripada mengkhayal segala sesuatu yang buruk di masa depan, lihatlah apa yang ada di sekitar kita, pada hari ini dan sekarang. Kalau binatang dan tumbuhan dipelihara Tuhan, apalagi kita manusia ciptaan yang mulia. Itulah kepedulian Allah.

Saudaraku, khawatir sama seperti membayar bunga untuk uang yang mungkin tak pernah Anda pinjam. Karena kekhawatiran sering memberikan bayangan yang besar untuk sesuatu yang kecil. Tak ada yang menguras tenaga seperti kekhawatiran. Orang yang mempunyai iman kepada Tuhan harus malu jika khawatir tentang apa pun. Karena itu, berjagalah untuk hal yang terburuk dengan berdoa dan berharap akan hal terbaik serta bersyukurlah atas apa pun yang datang.

Salam tanggalkan khawatir dan percaya Yesus.

IMAJINASI BURUK AKAN MASA DEPAN BISA DIHILANGKAN DENGAN MEMEGANG JANJI TUHAN ATAS RANCANGAN MASA DEPAN HIDUP ANDA.