Iman, Pengharapan, Dan Kasih
1 Korintus 13:1-13
Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih dan yang paling besar di antaranya ilah kasih.
- 1 Korintus 13:13
Rasul Paulus menunjukkan betapa kasih lebih baik daripada segala karunia yang membuat jemaat di Korintus suka menyombongkan diri. Padahal karunia adalah pemberian Roh Kudus yang sifatnya tidak kekal dan fungsinya memperlengkapi jemaat untuk melayani lebih efektif dan efisien. Mereka justru mengabaikan kasih, baik kepada Allah maupun sesama manusia. Paulus mengingatkan bahwa jati diri Kristen adalah kasih, sedangkan karunia hanyalah sarana yang dipakai untuk melayani Tuhan. Kasih yang dimaksud Paulus pada bagian ini adalah kasih agape, yaitu kasih Allah tanpa syarat, bersifat total dan kekal. Mengapa Paulus menulis kasih lebih unggul dibandingkan karunia-karunia?
Kasih (agape) itu tidak berkesudahan, eksistensinya kekal. Kasih adalah karakter Allah yang ditanamkan atau diimpartasikan dan menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan orang Kristen begitu menerima Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan secara pribadi. Kasih adalah anugerah yang tetap ada dan berlangsung terus, sementara karunia berlangsung sementara saja di bumi. Karunia nubuatan, berbahasa Roh, akan terhenti saat meninggalkan dunia. Sementara kasih adalah hakikat Allah yang kekal. Kasih harus selalu diutamakan dalam seluruh eksistensi hidup dan pelayanan kita.
Agar memiliki iman, pengharapan, dan kasih kita harus memiliki hubungan erat dengan sumbernya, yaitu Tuhan Yesus. Iman bisa kuat bukan karena kapasitas kita, tetapi karena Kristus yang menjadi fondasi iman. Iman timbul dari pendengaran firman Kristus (Rm. 10:17). Karena itu, milikilah hati yang mau belajar dan diajar. Curahkanlah waktu dan perhatian pada pembelajaran firman.
Berikutnya, pengharapan menjadi kokoh di tengah pergumulan hidup karena Roh Kudus yang mendiami kita. Dia terus memberi semangat, kekuatan, dan keyakinan untuk terus berharap kepada-Nya. Terakhir, kasih kita akan bergelora makin hari makin hangat dan membangkitkan respons kita untuk melayani Tuhan Yesus dan jemaat-Nya serta menolong mereka yang dalam kesulitan hidup.
Marilah bertumbuh dalam iman, pengharapan, dan kasih. Tapi yang terutama kasihilah Tuhan dan sesama dengan sungguh dan murni.
Refleksi Diri:
- Dari ketiga unsur berikut: iman, pengharapan, dan kasih, manakah yang masih perlu dibenahi dan ditingkatkan dalam hidup Anda?
- Apa langkah konkrit yang Anda lakukan untuk meningkatkan unsur terlemah tersebut?