Bagikan artikel ini :

Jangan diam, ayo pergi!

Kejadian 41:53-42:3

Setelah Yakub mendapat kabar, bahwa ada gandum di Mesir, berkatalah ia kepada anak-anaknya: “Mengapa kamu berpandang-pandangan saja?”
- Kejadian 42:1

Anak-anak Yakub berpandang-pandangan. Ini bukan pandangan dua orang yang sedang jatuh cinta. Bukan! Mereka saling pandang karena kebingungan. Merasa putus asa menghadapi masalah hidup dan mati. Keluarga mereka terancam dilanda kelaparan. Bencana kelaparan besar sedang melanda seluruh bumi.

Mendengar kabar bahwa di Mesir ada persediaan makanan, Yakub, ayah mereka menegur, “Mengapa kamu cuma berpandang-pandangan saja. Cepat pergi beli gandum di Mesir!” Anak-anak Yakub kehabisan akal, tidak bisa berpikir dan tidak tahu apa yang harus diperbuat. Mereka mungkin hanya bisa melongo karena pikiran mereka menemui jalan buntu.

Apa masalah yang membuat Anda bingung saat ini? Apa karena omzet usaha setiap bulan semakin turun? Penyakit tak kunjung sembuh, jodoh tak kunjung datang? Kesepian karena ditinggalkan keluarga? Seakan semua kemalangan itu membuat Anda kehilangan akal. Anda bingung, putus asa sampai tidak tahu lagi harus bagaimana. Ingat ada Tuhan Yesus. Allah punya berbagai cara untuk menolong Anda. Dia punya banyak jalan untuk mengeluarkan Anda dari kebuntuan, bahkan dengan cara dan dari hal-hal yang tak pernah terpikirkan oleh Anda.

Jika manusia tidak membantu, Tuhan bisa kirim burung gagak untuk menolong. Jika bumi tidak menghasilkan gandum, Tuhan bisa kirim manna turun dari langit. Jika teman-teman meninggalkan Anda, keluarga tak bisa diharapkan untuk mendukung Anda, ingatlah Anda masih punya Tuhan yang tidak pernah meninggalkan Anda dan selalu dapat diandalkan. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” (Ul. 31:6)

Hayu bangkit, jangan cuma berpandang-pandangan saja. Iman bukan cuma sebatas melihat dengan pandangan ke masa depan saja. Iman bukan cuma berdoa saja sambil menunggu tangan Tuhan terulur mengangkat Anda. Iman adalah berdoa dengan sungguh-sungguh sambil berusaha semaksimal mungkin yang Anda bisa! Ayo, pergi cari gandum Anda!

Refleksi Diri:

  • Apa masalah yang sedang/pernah membuat Anda sangat kebingungan sehingga Anda hanya bisa diam seakan menemui jalan buntu?
  • Apakah Anda sudah beriman kepada Yesus bahwa Dia akan menolong Anda asalkan Anda mau berusaha?