Bagikan artikel ini :

Jangan Kamu Khawatir

Matius 6:25-34

Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? Matius 6:27

Apakah dengan percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, maka pasti kita masuk sorga? Belum tentu! Karena jika seseorang sungguh percaya kepada Tuhan Yesus maka orang tersebut akan semakin menjauhi kekhawatiran. Jika kita mengaku percaya tetapi hidup lebih banyak khawatir ini itu, maka sesungguhnya kita bukan orang percaya.

Di dalam Matius 6:31 dan 34, Yesus dengan sangat tegas mengatakan, “Jangan kamu kuatir!” Mengapa?

(1) Kekhawatiran itu tidak ada gunanya (ay. 27). Kekhawatiran tidak memberi manfaat apa-apa terhadap kehidupan kita. Ia melumpuhkan semangat dan merusak kehidupan manusia. Ia juga membuat kita hidup dalam ketakutan dan tidak berani berbuat sesuatu untuk mengatasinya.

(2) Kekhawatiran memperlihatkan ketidakpercayaan kita kepada kehendak Tuhan (ay. 31-32). Kekhawatiran memperlihatkan lemahnya kepercayaan dan penyerahan diri kita kepada Tuhan. Semakin besar kekhawatiran kita berarti semakin lemah dan buruk hubungan kita dengan Tuhan.

Dalam bahasa Yunani, kekhawatiran berarti memecah belah pikiran sehingga tidak bisa melihat jalan terbaik karena selalu terjebak pada perasaan mendua hati. Itu sebabnya mengapa kekhawatiran justru akan mengeringkan kekuatan diri sendiri dan menyebabkan orang yang kita khawatirkan justru tenggelam dalam berbagai masalah.

Tuhan Yesus mau kita menjauhkan diri dari kekhawatiran sehingga damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiran kita. Mengapa hati kita tidak damai? Salah satu masalah yang paling hakiki adalah karena membiarkan diri kita dikuasai kekhawatiran!

Walau kreativitas dibatasi, karya diimitasi, honor dikebiri, aku dicurigai dan dibicarakan tanpa konfirmasi, lantas dicekal ke sana ke mari, tak harus aku khawatir. Karena jika Tuhan menyertai, maka di mana pun dan apa pun juga aku akan tetap melangkah pasti. Bukan karena kamu, juga bukan karena mereka, tetapi karena Dia. Ya, Dia, Tuhan yang selalu pegang tanganku.

Saudaraku, ingatlah betapa banyak pertolongan Tuhan yang sudah dinyatakan kepada Anda. Mengapa masih saja Anda menghina Tuhan yang juga menguasai masa depan Anda? Jangan khawatir, lihatlah Tuhan Yesus mengulurkan tangan-Nya kepada Anda.

Salam jauhi khawatir.

KEKHAWATIRAN HANYA MENJAUHKAN ANDA DARI DAMAI SEJAHTERA YANG SUDAH DIJANJIKAN TUHAN YESUS.