Bagikan artikel ini :

Janji Tuhan Memberkati Bangsa

Kejadian 12:1-3

Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.”
- Kejadian 12:2-3

Kitab Suci mengungkapkan bagaimana janji-janji besar kepada Abraham ditepati oleh Tuhan, Sang Pemelihara Janji yang Agung, yang memberkati suatu bangsa dan “semua keluarga di bumi”. Mungkin kita berpikir betapa enaknya Abraham karena semua janji berkat besar dari Tuhan digenapi dalam hidupnya dan keturunannya. Padahal seperti air yang jernih selalu keluar melalui pipa yang bersih, demikianlah sebenarnya di balik janji Tuhan kepada Abraham, ada kewajiban yang juga tidak kalah besarnya. Abraham harus belajar taat, belajar berkorban, belajar percaya akan semua janji Allah, dan semua itu tidak mudah. Melalui Abraham, bangsa-bangsa mengalami berkat Tuhan. Sebuah pertanyaan umum muncul: apakah Tuhan benar-benar mencintai semua bangsa dan bisa memakai pribadi sebagai saluran berkat Tuhan untuk suatu bangsa? Kebanyakan orang Kristen akan menjawab pertanyaan, “Ya, tentu saja!” Memang mereka akan setuju bahwa inti dari Injil adalah Allah begitu mengasihi seluruh dunia sehingga Dia memberikan Anak-Nya untuk membuat keselamatan tersedia bagi setiap orang dari segala bangsa.

God Bless America adalah lagu patriotik yang ditulis oleh Irving Berlin selama Perang Dunia I pada tahun 1918 dan direvisi olehnya menjelang Perang Dunia II pada tahun 1938. Irving Berlin tiba di New York pada usia lima tahun. Nama aslinya Israel Baline, putra seorang penyanyi yang melarikan diri dari penganiayaan terhadap orang-orang Yahudi di Rusia. Lagu God Bless America mengobarkan semangat untuk tidak menyerah dan percaya bahwa Tuhan mengasihi Amerika sebagai satu bangsa, bahkan mau memakai bangsa Amerika untuk bangsa-bangsa lain. Hari ini, lagu tersebut sering digunakan sebagai simbol dukungan dalam perang, olah raga, atau apa pun kegiatan untuk mengobarkan semangat Amerika.

Saudara, percayakah kita bahwa Allah juga mau memberkati bangsa Indonesia sebagai satu bangsa? Maukah kita dipakai oleh Allah untuk menjadi berkat bagi bangsa Indonesia? Tuhan menepati janji-Nya kepada Abraham, Dia juga akan menggenapi janji-janji-Nya kepada kita yang sungguh-sungguh mau taat kepada-Nya. Bukankah Tuhan Yesus sudah berjanji akan menyertai kita sampai pada kesudahannya?

Salam berkati bangsa Indonesia.

Refleksi diri:

  • Bagaimana Anda melihat Tuhan memberkati bangsa Indonesia? Apa saja bukti berkat-Nya yang Anda rasakan?
  • Apa yang ingin Anda lakukan sebagai warga negara yang baik, agar bisa menjadi berkat bagi bangsa Indonesia?