Jauhkanlah Kami Dari Yang Jahat
Mazmur 141
Tetapi kepada-Mulah, ya Allah, Tuhanku, mataku tertuju; pada-Mulah aku berlindung, jangan campakkan aku! Lindungilah aku terhadap katupan jerat yang mereka pasang terhadap aku,
- Mazmur 141:8-9a
Apakah Anda sudah berdoa hari ini? Masih ingatkah doa yang Anda ucapkan tadi? Bersyukur atas kecukupan, memohon penyertaan Tuhan, diberi kesehatan. Semua itu baik, berarti Anda menggantungkan hidup kepada Tuhan. Namun, ada satu hal yang terkadang luput kita doakan, yaitu memohon pertolongan Tuhan supaya tidak jatuh ke dalam dosa.
Hidup di dunia tidak aman dari godaan dosa, meskipun kita anak Tuhan dan sudah melayani bertahun-tahun. Mazmur 141, berisi doa Daud memohon pertolongan Tuhan supaya tidak terseret dan terjebak ke dalam jerat orang-orang berdosa. Daud tahu doa ini bukan hal sepele. Daud dekat dengan Tuhan sejak masa mudanya, tapi ia sadar dirinya pun rentan jatuh ke dalam dosa. Godaan tidak pernah berhenti, datangnya tak terduga, caranya begitu variatif, menyeret Daud perlahan-lahan tanpa disadari. Bahaya yang sama mengancam kita semua. Setiap hari, Iblis sangat mungkin menggoda kita jatuh ke dalam dosa. Dengan kenyataan ini, Daud sadar ia tidak mampu menghadapinya dengan kekuatan sendiri. Daud tahu hanya Tuhan yang sanggup menolongnya. Pada ayat 3-4, Daud memohon penyertaan Tuhan untuk mengendalikan mulut, hati, dan perbuatannya, setiap bagian dirinya yang bisa membuatnya jatuh ke dalam dosa.
Tidaklah mudah untuk menjaga pikiran, perkataan, dan perbuatan supaya tidak jatuh ke dalam dosa. Situasi yang dihadapi kadang membuat kita tidak bisa mengontrol ketiganya. Langkah pertama supaya menang dari dosa adalah kita harus percaya Tuhan Yesus. Dialah yang sudah membayar hutang dosa kita. Kedua adalah bergantung pada pertolongan Roh Kudus untuk menghadapi setiap godaan dosa. Langkah terakhir, ambil komitmen dan lakukan, jangan tunda-tunda.
Yesus melalui Doa Bapa Kami juga mengajarkan supaya, “... janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.” Kita perlu pertolongan Tuhan untuk bisa menang dari godaan. Tanpa Tuhan Yesus, kita menjadi bulan-bulanan si jahat dan akan jatuh ke dalam dosa. Ingat dan baca kembali ayat emas hari ini, sebagai doa memohon pertolongan dan perlindungan dari Tuhan supaya tidak jatuh ke dalam godaan dosa sehingga kita bisa memuliakan Allah.
Refleksi Diri:
- Adakah pikiran, perkataan, dan perbuatan yang sering membuat Anda jatuh ke dalam dosa?
- Apa yang harus Anda lakukan supaya bisa menang dari dosa-dosa tersebut?