Bagikan artikel ini :

Kabar Apa yang Kita Bawa?

Bilangan 13

Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita." Bilangan 13:31

Pesimis. Kata itu berarti orang yang bersikap atau berpandangan tidak mempunyai harapan baik. Pesimis adalah orang yang mudah putus asa. Ia cenderung melihat sisi terburuk dari suatu masalah dan percaya bahwa yang terburuklah yang akan terjadi.

Kata ini tepat sekali menggambarkan sikap kesepuluh pengintai. Parahnya, sikap pesimisme itu menular. Sebagai perwakilan tiap suku, laporan hasil pengintaian dan pendapat mereka sangat berpengaruh kepada suku yang mereka wakili. Mereka menggambarkan keadaan positif Tanah Perjanjian hanya dalam deskripsi singkat (ay. 27). Selebihnya, mereka memberikan pendapat yang pesimis. Mereka menyebarkan kabar bohong yang sekarang disebut hoax bahwa penduduk negeri itu raksasa dan memakan orang! Dengan kemudahan media sosial, kita seringkali menerima berita negatif atau mencemaskan tentang situasi sosial-politik negara kita, makanan tidak sehat, dan sebagainya. Dengan mudah kita biasanya meneruskan kepada teman-teman lain. Forward atau broadcast. Tanpa disadari, kita telah menjadi sepuluh pengintai di masa kini. Kita dibuat cemas dan menularkan kecemasan itu!

Orang Kristen dipanggil untuk bersikap optimis. Apa pun tantangan atau masalah yang dihadapi, ia yakin ada harapan di dalamnya. Sikap optimis itu tercermin dalam berita yang kita bawa kepada orang lain. Hendak-nya kita membawa kabar damai sejahtera. Bukan berarti kita menutup mata terhadap keadaan sekeliling kita yang buruk atau mencemaskan, tetapi sebaiknya kita tidak memperburuk situasi dengan menambahi pendapat yang negatif atau menyebarkan hoax yang melemahkan orang lain. Lebih baik kita tenang, berdoa, dan percaya kepada Tuhan yang adalah Pengendali dunia ini. Kita forward atau broadcast pesan-pesan yang menghibur, yang menguatkan, yang memberi harapan kepada teman-teman kita. Untuk itulah Tuhan Yesus datang yaitu mengabarkan Injil, Kabar Baik, kabar pengharapan. Kita pun demikian sebagai murid-murid-Nya. Kita juga dipanggil untuk menyebarkan kabar baik kepada dunia.

FORWARD DAN BROADCAST PESAN-PESAN YANG MEMBAWA DAMAI SEJAHTERA.