Kapan Yesus Mengaku Sebagai Tuhan?
Yohanes 13:12-17
Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
- Yohanes 13:13
Seorang ahli apologetika dari India suka menyerang orang-orang Kristen yang tidak suka baca Alkitab dan belajar kebenaran, pertanyaan andalannya adalah, “Kapan Yesus menyebut diri-Nya sendiri Tuhan?” Lalu ia mengemukakan sejumlah ayat Alkitab yang menunjuk bahwa Yesus adalah manusia, utusan Tuhan, nabi, imam, dsb. Kalau Yesus tidak pernah menyebut dirinya sebagai Tuhan, mengapa orang Kristen menyembah Dia sebagai Tuhan? Banyak orang Kristen kebingungan dan setuju terhadap pendapatnya.
Yohanes 13:13 ini sangat jelas. Ketika orang banyak berkata bahwa Yesus adalah guru dan Tuhan, Yesus dengan tegas mengaku bahwa memang Dia adalah Guru dan Tuhan. Kalau Dia mengaku bahwa diri-Nya adalah Tuhan–padahal bukan–maka dapat disimpulkan bahwa Dia adalah seseorang yang jahat. Namun, mengambil kesimpulan bahwa Yesus adalah seorang yang jahat juga tidak mungkin karena semua yang dilakukan Kristus adalah hal-hal baik dan ajaran moral yang disampaikan kepada manusia begitu sempurna dan tiada duanya dibandingkan dengan ajaran agama mana pun. Mahatma Gandhi pun begitu mengagumi Yesus, terutama ajaran-Nya tentang khotbah di bukit.
Saudara, hafalkan Yohanes 13:13. Yesus bukan hanya nabi, bukan juga cuma utusan Allah, Dia adalah Tuhan, sesuai pengakuan-Nya dan juga nampak dalam kesempurnaan hidup-Nya. Ada banyak orang diakui sebagai pemimpin agama atau pemimpin dari suatu sekte tetapi ujung-ujungnya memiliki skandal seks atau juga tidak mampu mengontrol nafsunya sehingga beberapa wanita dijadikan istrinya. Namun, Yesus sempurna dalam jalan hidup-Nya, dalam ajaran-Nya, dalam karakter-Nya, dan dalam kuasa-Nya.
Percayalah sungguh bahwa Yesus itu Tuhan karena Dia punya kuasa di sorga dan di bumi. Yesus juga punya kuasa mengampuni dosa. Karena manusia memiliki otak yang kecil (hanya sebesar bakpao) tidaklah mungkin bisa memahami Tuhan Allah yang Mahabesar kecuali Tuhan yang memperkenalkan diri-Nya dalam cara yang dapat dikenal manusia. Itulah sebabnya Yesus Tuhan datang ke dalam dunia dalam wujud manusia, supaya manusia bisa melihat. Dia Manusia yang sempurna yang penuh kasih sekaligus kuasa.
Salam percaya Yesus Tuhan.
Refleksi diri:
- Siapakah Yesus menurut pandangan Anda? Apakah Dia sudah jadi Guru dan Tuhan Anda?
- Jika Yesus adalah Tuhan Anda, apaah Anda sudah mengikuti dan percaya sungguh akan ajaran dan kuasa-Nya?