Kasih Dan Kuasa Kristus
Efesus 3:18-21
Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,
- Efesus 3:20
Saya percaya kita semua berdoa untuk apa yang menjadi kerinduan kita. Misalnya ketika sakit, kita berdoa ingin disembuhkan. Ketika mengalami masalah, kita berdoa supaya Tuhan menberikan jalan keluar. Dan masih banyak permohonan lainnya yang didoakan.
Nah, apa harapan kita dari doa-doa yang dipanjatkan kepada Tuhan? Tentu saja jawaban doa dari Tuhan. Kita berharap apa yang menjadi kerinduan kita dikabulkan oleh-Nya.
Sebenarnya sah-sah saja kalau kita berdoa dan mengharapkan demikian. Namun, Rasul Paulus mengajarkan kepada kita bagaimana seharusnya berdoa yang tepat dan benar. Pertama, meyakini bahwa Kristus mengasihi kita. Dasar keyakinan ini memampukan kita berdoa dengan sikap berserah dan percaya bahwa apa yang Tuhan Yesus berikan kepada kita adalah yang terbaik karena Dia mengasihi kita. Banyak orang kecewa karena doanya tidak dijawab sesuai dengan keinginannya sehingga menganggap Yesus tidak mengasihinya. Justru melalui segala pergumulan hidup, Paulus rindu supaya kita mengenal betapa lebar, panjang, tinggi dan dalamnya kasih Kristus kepada kita. Kasih Kristus sungguh tak terbatas. Kita saja tidak akan memberikan buruk kepada orang yang kita kasihi, apalagi Kristus.
Kedua, meyakini bahwa Kristus sanggup melakukan segala sesuatu. Kita percaya bahwa Kristus adalah Allah yang sanggup melakukan segala perkara dalam hidup kita. Karena kasih-Nya, Dia sanggup “melakukan jauh lebih banyak dari apa yang kita doakan atau pikirkan” (ay. 20). Kita cenderung terkotak dengan harapan dan keinginan yang ada di benak kita. Namun di dalam hikmat dan kemahatahuan Tuhan, Dia tahu yang terbaik bagi kita. Karena itu tidaklah heran, terkadang Tuhan menjawab doa kita dengan hal-hal yang tidak kita duga dan bayangkan. Semua yang Dia berikan kepada kita pasti jauh lebih baik dan indah dari apa yang kita doakan.
Saudara-saudaraku yang terkasih, bersabarlah menanti jawaban doa. Apa yang menjadi rencana kita terkadang berbeda dengan rencana Tuhan (Yes. 55:8-9). Ingatlah Tuhan Yesus merancangkan yang terbaik bagi kita dengan kasih dan kuasa-Nya. Dia sanggup memberikan yang tepat sesuai dengan waktu dan kehendak-Nya bagi kemuliaan nama Bapa di Sorga.
Refleksi diri:
- Bagaimana sikap Anda selama dalam berdoa? Apakah ada keyakinan akan kasih dan kuasa Kristus dalam doa Anda?
- Apa jawaban doa yang pernah Anda dapatkan yang ternyata di luar rencana Anda? Bagaimana respons Anda saat itu?