Bagikan artikel ini :

Kasih Dengan Perbuatan

1 Yohanes 3:11-18

Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah,
tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.
- 1 Yohanes 3:18

Salah satu momen berkesan bagi saya sewaktu studi di sekolah teologi adalah membagikan makanan kepada orang-orang terdampak di masa awal pandemi. Di tengah kesulitan orang-orang yang kehilangan pekerjaan, ekonomi keluarga tidak baik, dan lain sebagainya, sekolah teologi kami membuat program peduli masyarakat dengan membagikan nasi kotak. Semua dilakukan oleh mahasiswa, mulai dari memilih menu makanan, menyiapkan bahan makanan, memasak, menata di dalam kotak, hingga distribusi.

Cukup melelahkan, tapi banyak pelajaran kami dapatkan ketika melakukannya. Kami juga tidak menyangka reaksi betapa bahagianya orang yang menerimanya. Kami pikir nasi kotak ini hanyalah makanan biasa yang dapat mereka masak sendiri juga. Namun, ternyata melalui makanan tersebut, orang-orang jadi tahu bahwa masih ada kasih bagi mereka di tengah sulitnya penghidupan saat itu.

Dari pengalaman ini, saya jadi berpikir, ternyata banyak orang yang membutuhkan tindakan kasih nyata dalam kehidupan mereka. Saya yakin, hampir setiap orang di dunia ini telah mendengar tentang kasih Kristus. Namun, mungkin hanya sedikit orang yang sungguh merasakan kasih Tuhan Yesus Kristus di dalam hidup mereka.

Sebagai anak-anak Allah Sang Pengasih, sudah seharusnya kita menyebarkan kasih Kristus bagi sesama kita. Inilah yang dinasihatkan penulis surat 1 Yohanes kepada pembacanya. Setiap kita yang percaya kepada Yesus Kristus telah memperoleh hidup baru di dalam kasih Kristus yang menyelamatkan. Maka, seharusnya hidup kita adalah hidup yang memancarkan kasih Kristus. Tidak hanya dibicarakan, tetapi juga perlu dilakukan secara nyata. Kalau dipikir-pikir, kehidupan Yesus Kristus di tengah dunia juga tidak hanya sekadar berbicara tentang kasih. Tuhan Yesus pun melakukan secara nyata tindakan kasih kepada orang-orang yang membutuhkan pertolongan.

Kita sudah mendapatkan teladan kasih yang sempurna dari Yesus Kristus. Sekarang saatnya bagi kita untuk meneruskan kasih Kristus ke tengah dunia. Marilah kita coba melihat di sekitar kita, saudara-saudara kita, sesama kita. Barangkali saat ini di antara mereka sedang membutuhkan bukti kasih nyata dalam hidup mereka. Yuk kita sama-sama lakukan tindakan kasih dari Allah kepada sesama. Kasih dengan perbuatan yang nyata bagi orang-orang di sekitar kita.

Refleksi Diri:

  • Apakah Anda sudah menerima kasih Kristus yang menyelamatkan Anda?
  • Apa tindakan nyata yang akan Anda lakukan untuk meneruskan kasih Kristus kepada sesama?