Bagikan artikel ini :

Kekuatan Satu Tujuan

Nehemia 2:11-20

Ketika kuberitahukan kepada mereka, betapa murahnya tangan Allahku yang melindungi aku dan juga apa yang dikatakan raja kepadaku, berkatalah mereka: “Kami siap untuk membangun! Dan dengan sekuat
tenaga mereka mulai melakukan pekerjaan yang baik itu.”
-Nehemia 2:18

Kekuatan tujuan telah mempersatukan orang-orang Yahudi yang berada di tanah Palestina untuk membangun kembali tembok dan pintu gerbang kota Yerusalem yang rusak. Satu tujuan tidak terjadi begitu saja.

Nehemia datang ke Yerusalem dengan membawa beban yang ditaruh Tuhan di dalam hatinya. Namun, ia tidak bisa membangun sendirian. Ia butuh bantuan dari seluruh orang Yahudi. Nehemia menyampaikan kemurahan Tuhan yang telah melindunginya selama ini. Bagaimana ia diizinkan Raja Arthasasta untuk kembali ke Yerusalem, sampai hal mendapatkan surat-surat yang memudahkan jalan pulangnya dan mendapatkan bahan-bahan untuk membangun tembok kota. Ia meyakinkan bangsa Israel melalui penyertaan Tuhan bagi dirinya. Tuhan menghendaki tembok kembali dibangun. Kemurahan Allah yang diceritakan Nehemia menambah keyakinan orang-orang di Yerusalem untuk bersatu dan bekerja sama ke arah tujuan yang sama. Mereka berseru bersama, “Kami siap untuk membangun!”

Pada bulan Juli 2019, presiden terpilih Indonesia periode 2019-2024, Bapak Jokowi, memberikan pidato di hadapan rakyat Indonesia. Ia membeberkan visi (tujuan) yang akan dikerjakan selama lima tahun ke depan. Untuk mengerjakan tujuan itu, beliau tidak bisa mengerjakannya sendirian. Melalui pidato, ia mengajak seluruh rakyat Indonesia bersama-sama mengerjakannya. Dengan bergandengan tangan, beliau yakin Indonesia akan menjadi bangsa yang terpandang.

Sebagai anak-anak Tuhan, seharusnya kita juga bersatu. Jangan berjalan sendiri-sendiri, bahkan sampai ada perpecahan. Kita yang datang beribadah dan melayani di gereja memiliki satu tujuan yang sama, yaitu memuliakan Tuhan. Kita yang memberitakan Injil juga memiliki tujuan memuliakan Tuhan melalui pekabaran Injil yang dilakukan. Tujuan Anda dan semua orang Kristen lainnya adalah sama. Sekarang saatnya untuk bersatu.

Apabila Anda ditempatkan di pelayanan tertentu, sadarilah itu bukan kebetullan. Ada rencana Tuhan yang Dia ingin Anda kerjakan. Bekerjalah bersama dengan saudara-saudara seiman di dalam pelayanan untuk satu tujuan yang sama. Memuliakan Tuhan! Dengan terciptanya kesatuan, gereja menjadi kuat dalam mengerjakan berbagai tugas pelayanan. Semoga apa yang Anda kerjakan menjadi berkat bagi sesama dan memuliakan Bapa di Sorga. Amin.

Refleksi Diri:

  • Apa rencana dan tujuan pelayanan Anda yang Tuhan taruh di dalam hati Anda?
  • Apa yang akan Anda kerjakan agar membangun kesatuan di dalam gereja?