Kelegaan Yang Ditawarkan-Nya
Matius 11:25-30
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. —Matius 11:28
Tuhan Yesus menawarkan kelegaan bagi semua orang yang merasa letih lesu dan berbeban berat. Yesus peduli terhadap hidup kekal Anda tapi Dia juga tahu pergumulan hidup di dunia tidaklah mudah. Dia ingin menolong Anda mengangkat jiwa yang letih, menanggung beban berat bersama-Nya sehingga terasa enak dan ringan. Ia mengundang Anda datang kepada-Nya.
Hidup di dunia ini memang ada banyak hal yang harus dihadapi. Kadang bisa buat kesal, bahkan seringkali bikin menyesal. Namun, kekesalan dan penyesalannya tak ada yang kekal. Lakukan yang terbaik untuk mengatasinya selagi Anda bisa. Berhenti sejenak ketika tak bisa melampauinya. Tuhan mengerti kemampuan Anda sampai kedalaman jiwa dan kekuatan raga. Tuhan tahu mengapa hati Anda luka dan tubuh Anda lelah.
Terlalu memaksa untuk terlepas darinya memang sesuatu yang sia-sia. Memaksa diri untuk tertawa di tengah luka terkadang tak membuat suka. Anda berkata tak apa-apa padahal lukanya sudah berdarah-darah. Entah sudah berapa lama Anda terbiasa dengan drama, sandiwara padahal tak ada latihannya. Lalu berteriak, “Tuhan aku lelah! Tuhan aku tak berdaya!”
Ya jelas Anda lelah karena hidup dipenuhi dengan beban yang terus Anda tambahi sendiri. Hidup yang sudah berat, ditambah berat dengan menyimpan kemarahan, mengumpulkan kekecewaan, menggenggam kesedihan, dan mengkoleksi kesalahan orang. Itu berat, Tuhan tahu kita tak akan kuat.
Karena itu, Tuhan Yesus menanti Anda datang. Tangan-Nya selalu terbuka menerima Anda, siap merangkul pundak dan mengajak memikul beban bersama yang ada di pundak seperti kuk bajak. Undangan Yesus begitu manis ditujukan bagi Anda yang letih lesu dan berbeban berat. Datanglah segera menghampiri-Nya, jangan ragu atau tunda. Berbicaralah kepada-Nya, ceritakanlah permasalahan dan pergumulan Anda kepada-Nya.
Tuhan berjanji, “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” (Ibr. 13:5b). Kuatkan diri dan tetaplah percaya kepada Tuhan Yesus, kawanku! Dunia boleh berubah, tapi Yesus tak pernah berubah.
Refleksi Diri:
- Apa permasalahan hidup yang pernah/sedang Anda pikul yang membuat Anda lelah dan berbeban berat?
- Sudahkah Anda menyambut undangan Yesus untuk datang menghampiri dan menyerahkan beban kuk itu bersama-Nya?